27 Juli 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Warga Tanjung Sari Usung Lakon Wahyu Cakraningrat, Bupati Egi Respons dengan Janji Pembangunan Merata dan Berkeadilan

Newslampungterkini.com – Nuansa budaya dan spiritualitas berpadu harmonis dalam perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, Jumat malam (25/7/2025).

Masyarakat memadati Lapangan Tunas Jaya untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat, sebuah cerita penuh makna tentang kepemimpinan bijak dan bermoral.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, hadir langsung dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Egi mengapresiasi inisiatif warga yang secara konsisten melestarikan warisan budaya Jawa di tengah arus modernisasi.

Baca Juga :  Indonesia Emas 2045 Bukan Khayalan! Pesan Bupati Egi Untuk Mahasiswa An-Nur: Berpikir Kritis atau Tertinggal

“Wayang ini bukan hanya seni, tapi pelajaran hidup. Wahyu Cakraningrat adalah simbol dari tekad membangun peradaban, bukan sekadar infrastruktur,” ujar Bupati Egi.

Lakon Wahyu Cakraningrat sendiri menggambarkan sosok pemimpin ideal—bersih hati, adil, dan berpihak kepada rakyat. Pesan ini, menurut Egi, sangat relevan untuk dijadikan inspirasi dalam mewujudkan pembangunan yang menyeluruh dan berkeadilan di Lampung Selatan.

Baca Juga :  Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan 1 Tertinggi di Sumatra, Kemiskinan Terendah 15 Tahun terakhir

“Pembangunan jalan kita rancang adil, bukan lambat. Semua 17 kecamatan akan mendapat porsi. Kami ingin pembangunan yang cepat dan merata,” tegasnya di hadapan warga.

Kegiatan yang digelar secara swadaya ini merupakan hasil gotong royong masyarakat Desa Purwodadi Dalam. Kepala Desa, Ngadiran, mengungkapkan bahwa tradisi wayang kulit telah menjadi bagian penting dari identitas desa.

“99 persen warga kami adalah keturunan Jawa. Wayang kulit ini tradisi tahunan yang kami jaga dengan bangga,” kata Ngadiran.

Baca Juga :  Begawi Bandar Lampung 2025 akan Pecahkan Rekor MURI Sekubal Terbesar

Sebagai penanda dimulainya pertunjukan, Bupati Egi secara simbolis menyerahkan tokoh wayang kepada dalang Ki Didik Purwo Wisesa. Diiringi alunan gamelan yang menggema di malam yang khidmat, pagelaran wayang kulit tersebut menjadi simbol harapan baru dan semangat menyambut tahun yang penuh cita dan tekad. (sn/gi)

Baca Berita Lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |