28 Juni 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Masyarakat Dilibatkan, Tim Gabungan Tanggamus Berantas Bom Ikan dan Potasium

News Lampung Terkini

Newslampungterkini.com – Menanggapi meningkatnya aktivitas pengeboman ikan di Teluk Semangka, Tanggamus, termasuk di perairan Pulau Tabuan, Cukuh Balak, Satpol Airud Polres Tanggamus telah menggerakkan unsur Maritim Kabupaten Tanggamus untuk membentuk Tim aksi gabungan.

Kasat Polairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa pada Kamis (5/12/2023), mereka telah mengadakan pertemuan dengan unsur Maritim Kabupaten Tanggamus untuk membentuk tim aksi gabungan.

Tim ini terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, DKP Kabupaten Tanggamus, TNI AL, Dit Polairud, Satpolair Polres Tanggamus, dan Himpunan Serikat Nelayan Indonesia (HSNI).

Baca Juga :  BNNK Lamsel Gelar Puncak Peringatan HANI 2025 di Desa Bersinar 2025 Bersama Forkopimda

“Kami berkoordinasi dan membentuk tim aksi gabungan untuk mengawasi perairan Teluk Semangka dari kegiatan illegal fishing dan destructive fishing, kami akan segera bergerak,” ujar Iptu Zulkarnaen.

Selanjutnya, dijelaskan bahwa agenda rencana kerja tim mencakup patroli terpadu, penindakan dan penegakan hukum, pembentukan tim kelompok masyarakat pengawas, pelaksanaan edukasi, dan sosialisasi.

Baca Juga :  Kejurnas KWRI Cup II, Pemprov Lampung Dorong Ekosistem Sepak Bola Sejak Dini

“Kami juga akan melibatkan masyarakat setempat sebagai pengawas dan memberikan pemahaman tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan laut dengan menghindari kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat berbahaya seperti bom ikan dan potasium,” tambah Zulkarnaen.

Sementara itu, Kepala Pekon Sawang Balak, Pulau Tabuan Adi Munawar, menyambut positif pembentukan tim aksi gabungan dan rencana kerja tim tersebut. Dia berharap masalah pengeboman ikan di Teluk Semangka dan Pulau Tabuan dapat diselesaikan secara menyeluruh.

Baca Juga :  Lampung Jaring Talenta Renang Lewat Kapolda Cup 2025

“Kami siap bekerja sama untuk berhasilnya program yang telah diagendakan oleh tim. Lebih dari itu, kami berharap masalah mendasar yakni ketimpangan ekonomi masyarakat nelayan juga dapat diatasi agar kegiatan pengeboman ikan tidak terulang di masa depan,” ungkap Adi Munawar.

Laporan: Nafian Faiz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |