Pemkab Pesibar Ikuti Sosialisasi Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
Newslampungterkini.com – Bupati Pesisir Barat, Dr.Drs. Agus Istiqlal, S.H.,M.H yang diwakili Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi rencana kontingensi bencana gempa bumi dan tsunami, di Aula Lamban Yoso Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (10/8/2023).
Selain Wakil Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mirza Shari, S.Pd., M.M., Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar), dan diikuti peserta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pekon se-Pesibar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Zulqoini mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut sangat penting untuk digelar di Pesibar dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana.
“Mengingat Pesibar merupakan wilayah yang dilintasi oleh garis patahan semangkuk gempa bumi dan merupakan sebuah daerah yang memiliki garis pantai dengan panjangnya yang mencapai 210 KM,” tutur Wakil Bupati.
Karenanya, Wakil Bupati meminta agar peserta sosialisasi dapat mengikuti dan memahami paparan yang disampaikan narasumber ihwal suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan berpotensi terjadinya suatu bencana baik gempa bumi maupun tsunami.
“Termasuk bencana banjir bandang, karena Pesibar juga merupakan daerah yang memiliki cukup banyak sungai dan sangat rawan sekali banjir yang disebabkan meluapnya sungai-sungai besar ketika musim penghujan melanda,” lanjutnya.
Wakil bupati mengatakan, hingga saat ini Pemkab Pesibar terus berupaya semaksimal mungkin agar tidak mengancam keselamatan masyarakat dan masyarakat tidak mengalami kerugian besar ketika terjadinya suatu bencana gempa bumi dan tsunami yang tidak bisa diperkirakan kapan akan datang.
“Artinya, melalui kegiatan sosialisasi rencana kontingensi bencana gempa bumi dan tsunami sangat membantu Pemkab Pesibar dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ditingkat masyarakat umum ketika terjadinya suatu bencana,” tandasnya.
(sn/kf)