Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Nurhasanah Tegaskan Masyarakat Pringsewu Harus Bersatu
Newslampungterkini.com – Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan,Nurhasanah SH MH menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Jum’at (16/6/2023).
Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pringsewu, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Pekon Sidodadi, Bhabinkamtibmas, Babinsa Pekon Sidodadi, Ketua dan Jajaran PAC Pardasuka, serta masyrakat dari Sekecamatan Pardasuka.
Disampaikan Nurhasanah, bahwa kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila tersebut merupakan kegiatan rutin Anggota DPRD Provinsi Lampung yang bertujuan bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan Pancasila merupakan pegangan, arah dan tujuan bernegara yang dicita-citakan di dalam kemerdekaan.
“Mempertahankan ideologi Pancasila berarti ikut mewujudkan persatuan, dan kesatuan. Untuk kelangsungan hidup bangsa dan tanah air kita, Karena di dalamnya ada semangat dan cita-cita hidup,” jelasnya.
Ditegaskannya, jika tak lagi bersatu dan terpecah, terbelah, maka tak ada lagi tujuan bernegara itu sendiri. Hilang kemerdekaan berpendapat, hilang untuk hidup yang lebih layak, dan hilang cita-cita diri, dan anak bangsa.
“Itulah pentingnya ideologi Pancasila dalam diri,” ujar tokoh perempuan Lampung ini.
Kader Senior PDI Perjuangan Provinsi Lampung itu pun menegaskan, untuk menyatukan orang dari berbagai golongan, suku, agama, ras, hingga mengatasi konflik, atau ketegangan sosial, maka dibutuhkan Pancasila. Karena di dalam Pancasila ada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kemusyawarahan dan keadilan. Itulah jawaban yang paling sederhana, mengapa kita harus mempertahankan ideologi Pancasila di tengah modernisasi dan perubahan dunia yang begitu cepat.
Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung ini menegaskan, tanamkan Pancasila sebagai pedoman hidup, bukan sebaliknya menanamkan dan menebar kebencian di tengah kebebasan berpendapat,
“Pancasila mengajarkan kita untuk beragama, berketuhanan, hidup bersama rasa cinta, toleransi dan empati,” pungkas Ketua DPRD Lampung periode 1999-2004. (*)