23 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Pemkot Metro Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tingkat Nasional

Newslampungterkini.com – Pemerintah Kota Metro melalui Asisten II Pemerintah Kota Metro, Yerri Ehwan, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tingkat Nasional oleh Menteri Dalam Negeri, secara Zoom Meeting, di Command Center Bappeda Kota Metro, Selasa (24/01/2023).

Inflasi merupakan salah satu indikator tingkat kemajuan negara, yang harus terus dijaga dititik rendah hingga stabil untuk dapat memberikan stimulus yang cukup pada sisi produksi, dunia usaha, serta tidak memberikan tekanan yang besar kepada konsumen.

Di kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan, inflasi kita masih relatif terkendali 5,51% dimana angka tersebut masih lebih baik di bandingkan beberapa negara lain, seperti Turki 64,27%, Syria 139%, Iran 52,2%.

“Namun, kita jangan cepat berpuas diri. Kita masih berada di papan tengah masih ada yang lebih dari pada kita, seperti Brunei 3,1%, Cambodia 3,6%, Malaysia 3,8%, meskipun kondisi politik 2 tahun terakhir pada negara tersebut kacau. Artinya kita harus bisa lebih baik lagi untuk bisa turunkan lagi. Target dari Bank Indonesia di Paripurna lebih kurang 3% di tahun ini, jadi kita harus bekerja lebih keras lagi,” ungkap Tito.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Tito juga menekankan bahwa, supaya inflasi Indonesia terkendali, Presiden mengingatkan kepada jajaran agar bekerja sama untuk mengendalikan inflasi, sehingga kurang lebih angka 3%. Hal ini akan dicapai, apabila seluruh kepala daerah dapat bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) maupun Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).

Baca Juga :  Cawagub dr Jihan Nurlela Jadi Pembina Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jatiagung

Habibullah selaku Deputi Bidang Statistik Produksi, mengatakan usaha dengan pengendalian inflasi memberikan dampak yang luar biasa dengan nilai inflasi yang cukup rendah, yaitu 5,51% ditengah beberapa negara yang inflasinya tidak terkendali.

“Jika melihat tren inflasi yang terus bertambah seiring akhir tahun, potensi inflasi awal tahun ini umumnya disebabkan pola penurunan produksi dan masa tanam pada beberapa komoditas bahan pangan. Perlu diwaspadai, inflasi dipicu oleh komoditas kelompok administered price, yang bulan ini mulai berlaku (misal cukai rokok) yang secara penimbang, nilai konsumsinya relatif cukup besar,” jelasnya.

Deputi Bidang Statistik Produksi, menuturkan bahwa Rakor bertujuan untuk membahas sejauh mana kita menyikapi, serta melakukan pengendalian inflasi daerah, guna mengetahui apa itu inflasi dan apa saja langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat, serta daerah dalam pemulihan perekonomian di daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Ahmad Giri Akbar Resmi Jabat Ketua DPRD Lampung

Pada akhir rapat, Tito menegaskan bahwa untuk para kepala daerah untuk tidak bosan dalam menjaga inflasi yang merupakan persoalan global. Dimana Indonesia mendapatkan apresiasi dari berbagai negara, karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan inflasi yang relatif terjaga.

Selain itu juga Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang turut bekerja sama dalam pengendalian inflasi.

Turut hadir dalam rapat ini oleh Kadishub Kota Metro, Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Metro, Perwakilan Bappeda Kota Metro, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Perwakilan Dinas Perdagangan Kota Metro.

(bg/kf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.