Bupati Pesisir Barat Hadiri Pengukuhan Raja Pemapah Marga Tenumbang
Newslampungterkini.com – Bupati Pesisir Barat Dr.Drs.Agus Istiqlal SH MH didampingi Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif SH menghadiri Pengukuhan Raja Pemapah Marga Tenumbang yang bertempat di Pekon Negeri Ratu Tenumbang Kecamatan Pesisir Selatan. Senin (3/10/2022)
Hadir dalam Pengukuhan tersebut, Plt. Sekda Pesisir Barat, Para Kepala OPD Pesisir Barat ataupun Perwakilannya, Anggota DPRD Pesisir Barat, Camat Pesisir Selatan, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat.
Adapun yang hadir dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Beghak, Datuk Nadikiyong Pun Minak Yang Agung, Suntan Raja Mudo, Ratu Kencana Marga, Pangeran Joru Batin, Pesirah Agung, Suntan Indra Pemuka Pesirah Alam, Saibatin Ngaras, Saibatin Ngambur, Saibatin Pugung Malaya, Para Halu Balang, Bahatur, Raja Jukkuan, Paksi Se kepaksian Pernong, Para Pendekar Cabuk Angin, Pendekar Puting Beliung, dan Minak Muakhi.
Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kerajaan Adat Paksi Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung Nomor : 04/SKA/SB/-KP/X/2022 tentang Pengukuhan Adok Jamma Balakni Saibatin Kepaksian Pernong Kerajaan Adat Paksi Pak Sekali Brak Lampung Lamban Batu Pekon Negeri Ratu Tenumbang.
Drs. SPDB Pangeran Edward Syah Pernong SH MH pada kesempatan itu juga menyampaikan gelar/adok yang berada dan berlaku di Marga Tenumbang akan terus berjalan terus turun temurun ke generasi berikutnya, baik nama dan kedudukannya sebagai bentuk keistiqomahan mempertahankan adat dan kerukunan.
Pangeran Edward Syah Pernong berpesan agar semua pihak menjaga harkat dan kehormatan marga tenumbang sebagai bagian kerabat dalam hubungan darah dan kebanggaan yang tidak terpisahkan dari kebangsawanan Kerajaan Sekala Brak.
“Harapan khusus kepada Raja Pemapah Marga Tenumbang agar tetap bisa merawat kebersamaan dan kesolidan. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kita dalam menerima amanah zaman Juga harapan terhadap saudara-saudara Sai batin agar turut bersama merajut tali kasih sayang dan persaudaraan dalam kedamaian dan kesolidan masyarakat adat sebagai faktor perekat NKRI,” ujarnya.
Setelah dikukuhkan tersebut, Ilaruddin mendapatkan gelar Raja Pemapah Marga Tenumbang dan Istri mendapatkan gelar Minak Ayu Kesuma.
(sn/kf)