Kostiana Serap Aspirasi Masyarakat Nelayan Lempasing
Newslampungterkini.com – Anggota DPRD Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Kostiana, SE, MH melakukan reses menyerap aspirasi masyarakat di Perumahan Nelayan PPI Lempasing, Kelurahan Way Tataan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Rabu (14/9/2022).
Kegiatan reses yang dimulai pukul 14.00 Wib dihadiri Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Teluk Betung Timur H. Johan Arifin, Babinsa Kelurahan Way Tataan M Fikri, Babinmas Wanda, Tokoh agama, RT, dan Ibu-ibu Perumahan Nelayan PPI.
Dalam kesempatan itu Kostiana menjelaskan reses merupakan kegiatan setiap Anggota DPRD Lampung dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
”Itulah yang dilakukan Anggota DPRD lebih banyak ke masyarakat menyapa dan berbicara untuk mengetahui keinginan masyarakat,” urai Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat harus sering turun ke bawah daripada hanya di kantor. Perbandingannya 30 persen di kantor dan 70 persen turun ke bawah.
“Oleh karenanya di reses ini silakan bapak dan ibu menyampaikan aspirasi masyarakat agar dapat di akomodir,” papar Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung.
Sementara, H. Johan Arifin mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu beserta Babinsa dan Babinmas yang telah menghadiri acara reses ini
”Kepada ibu bapak silahkan untuk menyampaikan aspirasi memberikan masukan karena masukan itulah yang akan di laksanakan oleh Ibu Kostiana,” ujar mantan Anggota DPRD Bandarlampung dua Periode itu.
Saat sesi tanya jawab, Inti Zuhri Ketua kelompok nelayan kerang ijo berharap adanya payung hukum soal usahanya. ”Untuk menghindari keributan atau konflik sesama nelayan kerang ijo,” tuturnya penuh harap.
Dengan lugas Kostiana meminta untuk dipelajari ke Dinas Perikanan dan Kelautan. ”Jika syarat kelompok sudah dibuat saya akan bantu koordinasikan dengan teman-teman DPRD Kota,” terang Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung itu.
Terkait soal renovasi Taman Pendidikan (TPA) Al-Qur’an PPI Lempasing seperti disampaikan oleh Sobirin agar dibuatkan proposal yang diketahui pamong setempat RT dan Lurah.
”Proposal itu, selain sebagai bahan kita mengawal juga untuk diketahui oleh dinas terkait sewaktu-waktu mengecek lokasi” ungkap Kostiana.
Selain itu juga ada yang menyampaikam banjir yang sering melanda ditempatnya, Kelurahan Keteguhan, Kostiana juga meminta untuk dibuat secara tertulis.
”Ditulis usulannya diketahui masyarakat, RT, Lurah dan Camat agar bisa dikawal untuk direalisasikan,” ucap Kostiana.
Di penghujung acara Kostiana mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kehadirannya.” Semoga bermanfaat dan jadilah warga negara yang komunikatif bisa menjadi fasilitator untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya. (*)