Soal Pembuatan Relief Bung Karno di Halaman Masjid Al Furqon, Begini Penjelasan Kadis PU
Newslampungterkini.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Iwan Gunawan menjelaskan soal polemik pembuatan relief Bung Karno dan penataan taman di halaman Masjid Agung Al Furqon, Lungsir, Kota Bandarlampung, pada Jumat (10/06/2022) malam.
Menurut Iwan Gunawan, relief apa yang akan dibuat belum dipastikan pihaknya, apakah para pahlawan Indonesia, Pahlawan Lampung Radin Inten II, atau tokoh agamis. “Belum final,” tegasnya.
“Hanya, kami sudah diskusi dengan pengurus masjid, mereka setuju penataan taman dan relief “asmaul husna” nama-nama baik yang dimiliki oleh Allah SWT,” sambungnya.
Iwan Gunawan mengaku tak tahu darimana dokumen relief Bung Karno itu. Dia mengaku sudah menerima surat keberatan pembuatan relief Bung Karno di kawasan lahan wakaf Masjid Agung Al Furqon.
“Dinding ini kan sudah ada reliefnya, itu akan kita perbaharui, tema-nya seperti apa, kita belum tahu. Target, penataan taman dan relief selesai akhir tahun, Desember 2022. Proyek baru lelang, ini tahap permulaan,” jelasnya.
“Memang kita memiliki program penataan halaman masjid Al-Furqon. Dalam penataan tersebut sekaligus merencanakan akan membuat rilif, karena yang lama sudah ada rilifnya akan kita perbaharui saja. Kemudia terkait ada surat dari pengurus masjid, Dinas PU juga mendapat tembusan itu belum final ya, yang sudah final adalah relief Asmaul Husna dan penataan taman,” terang Iwan Gunawan.
Lanjutnya, untuk anggarannya sebesar Rp. 1,5 miliar, dan pelaksanaan sampai bulan Desember 2022.
Diketahui sebelumnya, lewat surat yang ditujukan kepada Walikota Eva Dwiana No. 32/YMAF/Sekrt/VI/2022 tertanggal 7 Juni 2022, Yayasan Masjid Agung Al Furqon menyatakan keberatan akan adanya pembongkaran taman dan rencana pembuatan relief Proklamator Soekarno oleh Pemkot Bandar Lampung di kawasan lahan wakaf Masjid Al Furqon, Lungsir, Kecamatan Telukbetung Utara tersebut.
Surat tersebut ditandatangani Ketua Yayasan Masjid Al Furqon KH. Dimyati Amin, Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Al Furqon, KH. A Bukhori Muslim, dan Ketua Penasihat KH. Arief Makhya.
Dalam surat pihak yayasan, Yayasan Masjid Agung Al Furqon menyatakan tidak ada relevansinya Bung Karno sebagai proklamator RI dengan rumah Allah.
(sen)
