Gelar Bapak Pembangunan Bandar Lampung Untuk Walikota Herman HN
Newslampungterkini.com – Walikota Bandar Lampung dua periode 2010 – 2021, Herman HN, di anugerahi gelar Bapak Pembangunan Kota Bandar Lampung oleh DPRD kota setempat, Senin (15/2/2021).
Pimpinan dan seluruh Ketua Fraksi di DPRD Bandar Lampung sepakat menganugerahkan gelar Bapak Pembangunan atas pengabdian dan prestasi tingkat nasional yang berhasil diraih Herman HN selama menjabat Walikota Bandar Lampung.
Hal itu dituangkan dalam Keputusan Pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung Nomor: 3/TIM.DPRD/BL/2021 tentang Pemberian Piagam Penghargaan dan Penetapan Walikota Bandar Lampung Drs. Hi. Herman HN, M.M Sebagai Bapak Pembangunan Kota Bandar Lampung tertanggal 15 Februari 2021.
“Kami yakin dan percaya pengabdian yang diberikan telah dirasakan manfaatnya warga Kota Bandar Lampung dan akan menjadi tinta emas sejarah pembangunan Kota Bandar Lampung,” kata Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi saat memimpin Rapat Istimewa DPRD Kota Bandar Lampung Akhir Masa Jabatan Walikota dan Wakil Walikota Masa Jabatan Tahun 2016 – 2021 di Gedung Semergou Pemkot setempat, Senin.
Herman HN dinilai telah banyak berbuat untuk kemajuan Kota Tapis Berseri. Dimulai dari keberhasilan menaikkan APBD dan berbagai pembangunan lainnya.
“Awal beliau menjabat walikota, APBD Bandar Lampung masih berkisar di angka Rp959 miliar lebih dan pada 2021 APBD mencapai Rp2,695 trilun lebih,” terang Wiyadi.
Peningkatan signifikan dalam bidang keuangan juga sangat terasa pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), lanjut Wiyadi, dimana pada 2010 PAD Bandar Lampung yang ditetapkan pada APBD baru mencapai Rp86 miliar lebih.
Dan secara bertahap PAD Bandar Lampung terus digenjot pencapaiannya sehingga pada APBD 2021 telah mencapai secara signifikan di angka Rp991 miliar lebih. Dengan postur dana APBD yang terus meningkat, banyak program prioritas pembangunan yang telah dilaksanakan.
“Tidak hanya APBD dan PAD yang menjadi perhatian Herman HN tetapi juga proses tata kelola dan pertanggungjawaban laporan keuangan juga menjadi konsern yang tidak kalah pentingnya,” kata Wiyadi.
Dia menjelaskan aspek lain yang digunakan sebagai alat ukur keberhasilan pembangunan di berbagai sektor adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM mengukur capaian pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup sebagai ukuran kualitas hidup.
Selama di bawah kepemimpinan Herman HN telah berhasil meningkatkan capaian IPM Bandarlampung.
“Pada 2010 berada di kisaran angka 71,11 persen maka pada 2020 berhasil mencapai angka 77,44 persen dan merupakan IPM tertinggi di Provinsi Lampung,” ujar Wiyadi.
(sn/red)