Ajak UMKM Go Digital, JNE Bandar Lampung gelar Pelatihan untuk UMKM
Newslampungterkini.com -Peran Digital Marketing tidak hanya bermanfaat untuk membantu memasarkan produk dari pelaku usaha bisnis dengan kelas atas saja. Namun juga bermanfaat untuk mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.
Berbeda dari pebisnis kelas atas yang memiliki anggaran tanpa terbatas untuk mempromosikan produk mereka. Pelaku usaha kelas kecil menengah akan berpikir ribuan kali untuk menggunakan jasa iklan yang memakan anggaran yang cukup besar. Dengan kondisi seperti ini, cara termudah untuk mengaplikasikan digital marketing adalah dengan memanfaatkan media sosial.
Dikutip dari Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2020, jumlah pengguna media sosial aktif mencapai 160 juta jiwa. Tentunya ini menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka melalui media sosial.
Melihat peluang ini, JNE Bandar Lampung bersama Mafaza Store menyelenggarakan Pelatihan Media Sosial bagi pelaku UMKM pada tanggal 7 April 2021 di IDea Hotel Kota Metro-Bandar Lampung, yang di hadiri 20 orang pelaku UMKM.
Wahyu Susilo selaku owner dari Mafaza Store yang dikenal dengan produk Madu Zuriat ini mengatakan suatu kehormatan bagi Mafaza Store di ajak oleh JNE untuk memberikan pelatihan kepada teman-teman pelaku UMKM terkait digital marketing di media sosial, dimana secara pribadi Mafaza Store selama ini sudah kurun waktu 5 tahun menjalin kerjasama yang baik dengan JNE.
“Semoga pelatihan ini memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM di Bandar Lampung,” ujarnya.
Syarifuddin selaku Head Seaction Sales Marketing JNE Bandar Lampung mengungkapkan, “Saat ini kita harus dituntut untuk lebih melek digital. Menjelang era 5.0 hampir semua aspek kehidupan erat kaitannya dengan digitalisasi, terkhusus bisnis ataupun usaha yang sangat membutuhkan peran digital marketing,” ungkapnya.
“Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat untuk para peserta dan semakin menambah manfaat. Selain itu JNE juga memberikan santunan anak yatim dari Panti Asuhan Budi Utomo Kota Metro – Bandar Lampung. Dengan harapan acara ini menjadi lebih berkah terlebih sesaat lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1442H,” tambahnya.
Junepri, salah satu peserta pelatihan yang memiliki produk Keripik Pisang Nananan warga Kalijero Lampung Tengah mengatakan sangat berterimakasih dengan adanya pelatihan ini dan berharap kedepannya semoga pelatihan serupa dapat lebih sering diadakan agar wawasan kami di dunia digital marketing semakin terasah.
“Saat ini pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan, sehingga dapat kami implementasikan terhadap pemasaran dan penjualan produk dagangan kami,” ujarnya.
Sinergi dalam memajukan UMKM Indonesia merupakan bentuk kepedulian JNE yang memiliki tagline “Connecting Happiness” yaitu wujud komitmen JNE untuk terus berkontribusi dalam memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat untuk terus mendukung UMKM agar naik kelas.
JNE menyadari bahwa harus ikut berperan dan mengambil andil dalam kemajuan UMKM Indonesia. Sehingga kontribusi UMKM dapat mendorong perekonomian Indonesia akan semakin meningkat.
(ril/kt)
