Kopilovers, Yuk Seruput Kopi Sambil Donasi Korban Bencana, di “BunKopi” Way Halim
Newslampungterkini.com – Banyak jalan menuju Roma, banyak cara berbagi peduli sesama. Bisa galang donasi kemanusiaan sendiri, via crowdfunder macam Kitabisa.com, bisa juga barengan sembari cicipi seruput nikmat kopi.
Info bagus buat kamu Kopilovers, kopimania, pun kamu yang sama sekali ga’ doyan ngopi. Sebab, di sini pun ada pilihan nonkopi. Cihuy!
Di kedai kopi kaya spot instagramable dan suasana cozy, “BunKopi” Way Halim, satu dari empat cabang kedai kopi favorit milenial zaman now, teringkas Google bisa sita waktu 45 menit-2,5 jam di kedai Jl Arief Rahman Hakim 18, Way Halim Bandarlampung ini, yang punya cara mulia. Nan simpatik.
Digawangi sang manajer, Mita Putris, kafe empunya menu antara lain Matcha Coffee, dan Ropang Choco Crunchy ini tergerak sisihkan sebagian keuntungan penjualan untuk disalur-donasikan ke saudara-saudara kita penyintas bencana banjir, tanah longsor, gempabumi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat, lewat lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung.
Siaran pers Manajer BunKopi Way Halim, Mita Putris, di Bandarlampung, Rabu (27/1/2021) mengatakan, inisiasi itu lahir usai pihaknya mencermati tren milenial pehobi minum kopi, banyak luangkan waktu, penghasilannya untuk nikmati menu favorit, selain berinteraksi baik offline atau online dengan para temannya. Di kedai kopi.
“BunKopi ingin momen itu juga digunakan menebar informasi bermanfaat seperti kabar akan berlayarnya Kapal Kemanusiaan yang mengangkut ribuan ton bantuan bagi korban bencana di Kalsel dan Sulawesi Barat,” ujar sarjana Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) angkatan 2015 ini.
“Kami akan sisihkan sebagian keuntungan penjualan untuk kemanusiaan. Ini juga bentuk edukasi pelanggan untuk lebih peduli kemanusiaan,” tegas Mita. Ia tengah beritahu kita, #TemanBundaran, sapaan pelanggan setia BunKopi. Sungguh, ikhtiarnya mulia.
Teknis galang donasi ala BunKopi Way Halim dibantu-jelaskan Marketing Communication (Marcomm) ACT Lampung, Hermawan WS. “Penggalangan dana di BunKopi sampai akhir Januari 2021. Tersedia toples bertulis Bantuan Bencana Gempa Mamuju. Sedang penggalangan gunakan kotak donasi ACT direncanakan sebulan,” pesan singkat dia, pukul 8.24 Waktu Indonesia Barat, Rabu pagi.
Mendampingi Kacab ACT Lampung Dian Eka D Wahyuni, Hermawan bilang kolaborasi ACT dan BunKopi ini menyasar milenial Kota Tapis untuk terus peduli dan berbagi. Anak muda bisa jadi penggerak gerakan Bersama Bergerak Selamatkan Bangsa lewat medsos.
Hadirnya kotak donasi di BunKopi Way Halim akan jadi awareness tersendiri bagi kepedulian kemanusiaan. Kolaborasi diharap menular ke kedai kopi dan tempat nongkrong anak muda lainnya hingga terjadi ‘keriuhan’ baik online maupun offline.
“Sekarang ‘keriuhan’ ini di medsos maupun percakapan fisik amat diperlukan mengingat hitungan detik jutaan isu beredar. Anak muda kita ajak ke isu-isu positif seperti kepedulian terhadap kemanusiaan,” papar relawan sejak ACT Lampung hadir 10 November 2017 ini.
Selain seribuan individu/lembaga donatur, membersamai, Adian Saputra, koordinator Journalist For Humanity (JFH) Lampung, jejaring awak media mitra ACT Lampung, menyambut baik donasi inisiasi BunKopi.
“Ini menjadi bukti bahwa semua pihak bisa melakukan sesuatu untuk kemanusiaan. Dengan cara ini pula kita bisa mendekatkan filantropi dengan masyarakat. Dengan demikian, antara donasi dan budaya masyarakat kita ngopi dan bersilaturahmi itu ada keterkaitan erat. Salut untuk BunKopi,” takzim Pinum/Pemred Wartalampung.id ini.
Happy to see you, #TemanBundaran. Stay healthy, pakai masker cuci tangan jaga jarak, happy donating, caring and sharing. See you there, see you at BunKopi. Way Halim. Cuss!
(mzl)
