25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Viral di Media Sosial Tiga Wanita Injak Injak Anak Kucing Hingga Tewas Menuai Ragam Geram Pecinta Kucing

Newslampungterkini.com, Pringsewu – Beredar di facebook, Instagram, WhatsApp bahkan YouTube sebuah video tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh tiga wanita terhadap seekor anak kucing berwarna kelabu bercampur putih.

Video berdurasi hampir 4 menit itu diunggah oleh salah satu pengguna facebook, Jauhari Abdullah, Kamis (7/5/2020).

Seperti tampak dalam video, tiga wanita yang tidak diketahui identitasnya ini melakukan perbuatan sadis dengan menganiaya seekor anak kucing.

Mereka menginjak-injak bagian tubuh anak kucing tersebut secara berulang-kali, hingga kucing tampak tak bernyawa.

Mereka terlihat dengan sengaja menyiksa anak kucing yang tidak berdaya tersebut.Di bagian lehernya, diikatkan tali berwarna hitam.

Dengan tali tersebut, mereka menahan dan mengontrol tubuh anak kucing malang itu agar tidak lari jauh dari pijakan kaki mereka.

Salah satu di antara tiga wanita yang menggunakan celana jeans berwarna biru ialah yang pertama sekali melakukan aksinya, seperti tampak dalam video.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Dengan keras ia menginjak kaki dan bagian perut anak kucing, hingga bagian tubuh itu terlihat mengempis.

Kucing malang itu menangis dan mengerang kesakitan. Namun erangan makhluk malang itu tidak meluruhkan hati mereka.

Wanita bercelana biru itu justru malah semakin keras menginjak bagian perut anak kucing, mengikuti alunan keras irama musik yang diputarkan di ruangan mereka.

Jeritan anak kucing itu juga semakin melengking, hingga suara itu terputus-putus dan tidak terdengar lagi.

Meski sudah lemah dan tak berdaya untuk bergerak, mereka tetap tidak menyudahi perbuatannya.

Kini secara bergantian, tiga wanita itu melompat ke bagian tubuh kucing hingga ia tidak terlihat lagi bergerak atau bersuara.

Perbuatan sadis yang dilakukan oleh tiga wanita ini langsung mendapat kecaman dari warganet di berbagai negara, Yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Video itu juga sudah dibagikan sebanyak Ratusan ribu kali dan dibanjiri sebanyak ribuan komentar.

Pihak Facebook memberi peringatan bahwa konten video ini berisi kekerasan atau sadis.

Pengguna Facebook diberikan pilihan apakah ingin tetap melihat postingan tersebut atau tidak.

Warganet sangat kesal dan geram terhadap perbuatan penganiayaan yang dilakukan pada hewan yang sering dijadikan peliharaan tersebut.

Tidak ada keterangan dimana dan kapan peristiwa itu terjadi. Namun akun yang mengunggah video kejadian tersebut menulis sedikit keterangan yang menyertai unggahannya dalam bahasa melayu.

Dalam keterangan itu, ia hanya meminta polisi segera mengusut dan menangkap pelaku yang telah menyiksa dan membunuh anak kucing dengan cara sadis itu.

“Polisi tolong selidiki dan tangkap pelakunya dimana kejadian itu terjadi, sakit melihatnya”

Sehubungan kasus penyiksaan anak kucing yang sebenarnya terjadi di tahun 2015 lalu dan di unggah Untuk mengingat kembali memang sangat menyakitkan dan sangat melukai hati seluruh catlovers yang melihat video tersebut.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Sekretaris organisasi Indonesian Cat Acossiation (ICA) Lampung Indah Sepdianningtias juga memberikan tanggapan kepada media Newslampungterkini.com yang dihubungi melalui WhatsApp.

“Saran saya untuk tidak kembali menshare berita tersebut, karena sangat melukai hati seluruh catlovers. Sedangkan pelaku akan merasa sangat bahagia dengan banyak orang yang marah karena itu sebenarnya tujuan dari perbuatanya kepuasan dirinya,” ungkap Indah.

Sementara Ketua Umum Indonesian Cat Acossiation Jakarta Apoeng Amsoel Nababan juga angkat bicara mengutarakan kekecewaannya.

“Yang pasti marah sedih di tanya begini dada sesak sekali ingat videonya walaupun nggak bisa ngelihat sampe habis saya bingung apa mereka itu ngak punya hati sama sekali,” ungkap Amsoel kepada media Newslampungterkini.com.

(Rohim)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.