Dilantik Jadi Gubernur, Arinal Akan Maksimalkan Potensi Untuk Kejayaan Lampung
Newslampungterkini.com JAKARTA – Gubernur Lampung periode 2019-2024, Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/6/2019) siang, menyampaikan keinginannya agar provinsi yang dipimpinnya bisa Berjaya.
“Saya ingin Lampung itu berjaya pada masa yang akan datang, karena Lampung mempunyai potensi yang banyak, karena Lampung itu di antara pulau Sumatra dan Pulau Jawa, yang didepannya ada ibu kota Jakarta sebagai pusat ekonomi,” kata Arinal menjawab pertanyaan wartawan usai pelantikan dirinya sebagai Gubernur Lampung.
Arinal menyebutkan, Lampung punya komoditi nasional, rata-rata 10 besar nasional dan bahkan dunia. Tetapi, lanjut Arinal, ekonomi kerakyatannya atau masyarakat masih dalam posisi belum sesuai dengan yang diharapkan dengan potensi, sehingga memerlukan tata kelola yang lebih baik lagi.
“Dalam hal ini sektor pertanian, perkebunan, kelautan, peternakan, dan kehutanan harus baik, lebih baik dan berfungsi,” tegas Arinal.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan infrastruktur yang menunjang ekonomi. Saat ini sudah ada jalan tol terpanjang di Indonesia, dan diharapkan tol itu juga bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi yang ada di pedesaan atau kecamatan.
“Tanpa infrastruktur yang bagus, maka potensi yang ada tidak akan bisa berkembang. Tanpa harus berbasa-basi jalan provinsi dan jalan kabupaten harus ditingkatkan,” ujarnya.
Menurut Arinal, Lampung itu kaya dengan potensi alam, termasuk wisata alamnya luar biasa. Anggreknya juga 361 varietas di dalam kawasan Taman Nasional. “Ini akan menjadi wilayah wisata khusus, karena eco-tourism-nya luar biasa,” ungkapnya.
Arinal juga menegaskan, dirinya akan menjadikan pilot project di dalam mengembangkan sektor pertanian yang menjadi harapan masyarakat.
Selain itu, tambahnya, ekonomi kerakyatan akan dikembangkan untuk membackup ibu kota, jangan sampai kebutuhan-kebutuhannya menjadi sulit. Karena 40 persen kebutuhan DKI itu dari Lampung.
Mengenai masalah infrastruktur, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Provinsi atau Lampung itu wajib dibangun oleh APBN. APBD itu adalah stimulan, APBD adalah diskresi, APBD adalah hal yang memang tidak diperkirakan di dalam program-program APBN.
“APBN itu adalah membangun Indonesia, Lampung merupakan bagian dari Indonesia. Tetapi tidak bisa serta merta, kita harus memberikan program yang menjanjikan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu infrastruktur, pariwisata, kemudian pendidikan, kesehatan ke depan itu harus bangkit bersama-sama sehingga ini bisa dirasakan oleh rakyat,” Pungkas Arinal.
(Bbg/FID/JAY/ES)
