27 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Mario Alami Gizi Buruk Hingga Perut Bolong, Keluarga Harapkan Bantuan Bupati Tubaba

Newlampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Seorang Balita berusia 2,5 tahun asal Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung mengalami inveksi usus hingga gizi buruk, pasca pengobatan dibeberapa klinik dan rumah sakit.

Pantauan media Newslampungterkini.com, buah hati dari pasangan suami istri bernama Tohap (37) dan Melnia (35) yang bernama Mario (2,5) telah dirujuk dan tampak berbaring lemah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada Rabu (16/5/2019) sekitar pukul 09:00 Wib.

Diceritakan Debora (38) tante dari Mario, bahwa keponakannya sakit sejak bulan Desember 2018, dan telah menjalani Operasi pada bagian perut hingga dua kali.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Revitalisasi Stadion Pahoman

“Awal Desember 2018, Mario mengalami sakit perut dan kembung, lalu berobat ke bidan Aceh yang terdapat di Margo Dadi, karena tidak ada perubahan lalu berobat ke klinik dr.Edi Winarso, pada saat disitu Mario sudah dehidrasi, lalu secepatnya kami rujuk ke RS Harapan Bunda di Lampung Tengah, dan masuk ruang ICU, namun tidak ada tindakan medis, kami kami kembali rujuk ke RS Imanuel Bandar Lampung,” terang Debora kepada media Newslampungterkini.com melalui sambungan telepon selulernya pada Rabu (16/5/2019).

Lanjutnya, setelah masuk RS Imanuel, Mario mendapatkan tindakan Operasi hingga dua kali, dan dirawat diruang ICU.

Baca Juga :  Hari Santri 2024, Pj Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat Sarungan

“Setelah keluar dari ruang ICU pada RS Imanuel, Mario divonis terkena Gizi buruk, lalu dirujuk ke RSU Abdul Moelok, dan dirawat disana, setelah dirawat, Mario diperkenankan untuk pulang,” ungkapnya.

Debora kembali menjelaskan, proses pengobatan Mario sejak Desember 2018 hingga April 2019, hanya mengandalkan kartu BPJS yang dibuat orang tua Mario sejak Mario baru lahir, dengan iuran pribadi.

“Pada April 2019, Mario kembali dirujuk ke RS Imanuel karena dehidrasi dan mengalami inveksi pada usus hingga perutnya bolong, apa yang dimakan semua keluar karena ususnya bolong, sehingga dari Imanuel, Mario dirujuk ke RSCM dan baru hari ini Rabu (16/5/2019) masuk RSCM, atas perjuangan keluarga dan bantuan dari lembaga sosial provinsi dan Jakarta,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan ‘Ikat Run Unila 2024’

Diakui Debora, hingga saat ini Pemerintah daerah Kabupaten Tubaba belum pernah memberikan bantuan.

“Keluarga kami sudah sering didatangi orang-orang yang ingin membantu agar pemerintah daerah Tubaba bisa memberikan bantuannya, tapi semuanya tidak ada yang membuahkan hasil. Kondisi saat ini kami sangat membutuhkan bantuan, seperti kebutuhan Mario untuk Pampers, Kain Kasa dan lainnya. Kami sangat berharap Bupati Tubaba dapat membantu keluarga kami,” Imbuhnya.

 

Laporan : Dedi Priyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.