Penghujung 2018, Proyek Pembangunan Rumdis Jabatan Sekda Tahap II Dilelang

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, kembali melelang proyek pembangunan tahap II rumah jabatan sekretaris daerah senilai Rp 4 miliar melalui APBD 2019.
Sementara, pembangunan tahap I masih belum selesai dikerjakan rekanan dengan menelan dana sebesar Rp. 2,5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018.
“Ya. Sudah ada pengumuman lelang di LPSE untuk rumdis jabatan Sekda tahap II sejak tanggal 25 Desember 2018,” ujar Ketua PSI Tubaba, Juaini, pada Rabu (26/12/2018)
Menurut Juaini, pembangunan rumdis jabatan sekda tersebut sangat pantastis, karena melebihi anggaran pembangunan rumah dinas bupati dan wakil bupati yakni mencapai Rp 6,5 miliar.
“Total biaya tahap I dan tahap II bangunan rumdis sekda ini mencapai Rp. 6,5 miliar. Ini belum taman dan perabotannya. Masak bangunannya melebihi nilai bangunan rumah bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Sementara itu, ketua komisi C DPRD setempat, Paisol menyayangkan pembangunan Rumdis Sekda tahap I tidak menggunakan kontruksi pondasi cakar ayam. Padahal, diketahui lokasi Rumdis tersebut berada di dataran rendah dekat aliran Tulungni.
“Kalau musim hujan, daerah ini sering banjir. Lihat saja pondasi Rumdis ini hampir dua meter. Tapi sayang bangunan ini nggak pake cakar ayam,” ujarnya
Yudiansah selaku kepala tukang mengaku sesuai dengan gambar dan kontrak kerja proyek tersebut tidak menggunakan cakar ayam dan hanya menggunakan pondasi batu belah.
“Meskipun pondasinya 2 meter, tapi digambarnya tidak ada cakar ayam,”ujarnya.
Sementara itu, Nurul selaku pengawas dari dinas PUPR mendampingi PPTK, Rihmi mengatakan pekerjaan proyek tersebut hanya sebatas bata merah dengan atap kerangka baja dengan menggunakan genteng beton serta pemasangan pintu.
“Inikan tahap I, makanya belum selesai. Untuk finishingnya dilakukan tahap II nanti,”kata dia.
Dia meminta rekanan dapat mempercepat pekerjaan sesuai dengan kontrak yang tanggal 30 Desember 2018.
“Saya optimis kerjaan ini selesai tepat waktu. Kalau untuk pembayaran kegiatan tetap akan dilakukan tahun depan,”pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono