15 Oktober 2025

News Lampung Terkini

Portal Berita Lampung

Ratusan Warga Tulang Bawang Datangi PT. SGC

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG – Ratusan masyarakat dari Menggala, dan Kampung Bakung, serta kampung Gunung Tapa, Kabupaten Tulang Bawang melakuakan demo dengan mendatangi PT Sugar Group Companies (SGC). Kamis (27/09/2018)

Aksi demontrasi warga dilakukan depan pintu gerbang (Portal) PT. Sweet Indo lampung (SIL) Tulang Bawang.

Kedatangan masyarakat ini mengunggat lahan yang masuk dalam HGU perkebunan tebu, tanpa penyelesaian dengan masyarakat, dan pembakaran tebu, serta CSR.

Dalam orasinya pendemo meminta meminta kepada Kementerian Agraria atau BPN meninjau kembali perpanjangan izin HGU nomor : 87/HGU/KEM ATR/BPN/2017 – Tanggal 18 Agustus 2017.

Selain menuntut Hak Tanah Ulayat milik masyarakat, mereka menuntut Dana CSR (Corporete Social Responsibility) yang selama ini tidak diberikan kepada masyarakat Kota Menggala yang selalu terganggu dengan debu-debu pembakaran Tebu.

Baca Juga :  Walikota Eva Dwiana Lepas 530 Jemaah Umrah Tahap Kedua Tahun 2025

Selain itu, pendemo juga mengancam akan menduduki lahan SGC dan memblokir seluruh akses jalan jika pihak SGC masih tidak mengindahkan tuntutan masyarakat.

Menanggapi aksi demontrasi tersebut, Kapolres Tulang Bawang AKBP Raswanto Hadiwibowo bersama Dandim 0426 kemudian menemui warga untuk memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pimpinan PT. SCG.

Awalnya permintaan Kapolres sempat ditolak oleh massa lantaran ada keraguan jika mediasi yang akan dilakukan menemui jalan buntu.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lampung Tengah Gelar Pembinaan Peningkatan Kapasitas Linmas

Bahkan Dandim 0426 Letkol. Arm Kusfiandar Yusuf juga menegaskan TNI dan Polisi akan berusaha membantu mediasi agar persoalan antara warga dengan perusahaan dapat terselesaikan.

Akhirnya perwakilan pendemo bersedia bertemu dengan perwakilan perusahaan dikawal langsung oleh Kapolres serta Dandim di KM 19.

Rapat mediasi yang dilakukan oleh perusahaan berlangsung secara tertutup, pihak media tidak diperkenankan untuk masuk keruangan.

Melalui pihak keamanan, managemen perusahaan tidak  mengizinkan media ikut masuk meliput pertemuan tersebut.

Setelah melakukan pertemuan selama dua jam, perwakilan warga, Andika mengatakan, perusahaan berjanji akan mengadakan pertemuan kembali pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang di Bandar Lampung dengan seluruh manajemen perusahaan.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Bandar Lampung Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi

Diikatakan Andika, Apabila pada tanggal 15 Oktober 2018 nanti tidak ada kesepakatan, maka pihaknya akan mengerahkan masa yang lebih banyak lagi.

“Jika dalam pertemuan nanti tetap tidak ada kesepakatan kami akan mengerahkan massa lebih banyak lagi, bagi kami perusahaan ini tidak ada artinya, dan tidak ada manfaat dimasyarakat, CSR nya entah kemana, masyarakat setiap tahun kena debu pembakaran, karena itu, kami tidak main main kali ini,” tegas Ketua LSM Fortuba tersebut.

 

Laporan : Bambang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama |