Lampung Timur Terima Anugrah KLA 2018, Chusnunia: Harus Lebih Semangat Lagi
Newslampungterkini.com SURABAYA – Sebanyak 177 penghargaan diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kepada Kepala Daerah yang menyelenggarakan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Dari 177 penghargaan yang diberikan yakni kepada 10 Pemerintah Provinsi, penghargaan utama Kota Layak Anak, diberikan kepada 2 kota, penghargaan Nindya diberikan kepada 11 Kabupaten Kota, penghargaan Madya diberikan kepasa 51 kabupaten kota, dan pengahargaan Pratama, 113 Kabupaten kota.
Pemberian penghargaan sekaligus menutup rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Surabaya, Jawa Timur.
Menteri PPA Yohana Susana Yembise menjelaskan total ada 177 yang berhasil mendapatkan penghargaan, dari 389 kabupaten kota yang dievaluasi
“Kami memberikan penghargaan sebanyak-banyaknya agar kabupaten kota yang belum berkesempatan terus terpacu. Sekaligus agar kabupaten kota dapat mendorong keluarga, masyarakat, media di wilayahnya semakin paham upaya pemenuhan hak anak,” kata Yohana Yembise di Dyandra Convention Hal, Surabaya, Senin (23/7/2018).
Salah satu penerima anugerah Kabupaten Layak Anak (KLA) yakni Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Kabupaten yang saat ini telah berusia 19 tahun itu lolos evaluasi dari kementian PPPA pada 2018 sehingga berhak mendapatkan predikat dan penghargaan KLA 2018.
Ditemui usai menerima penghargaan Chusnunia Chalim mengatakan, penghargaan yang diterima oleh kabupaten Lampung Timur akan menjadi motivasi
“Kita bekerja bukan untuk mencari penghargaan, tetapi saat kerja keras kita diberi apresiasi tentunya patut disyukuri,” ujarnya.
Chusnunia menjelaskan yang paling utama adalah bagaimana pemerintah bisa mewujudkan hak hak anak, pemda menjadi garda terdepan dalam pelaksanaannya, namun begitu masyarakat juga punya kewajiban yang sama
“Seluruh elemen mempunyai kewajiban yang sama untuk mewujudkan hak hak anak, dan kita tidak akan berhenti sampai disini. Ini hanya langkah awal masih banyak yang harus kita benahi,” ujar dia lagi.
“Masih ada kekerasan anak terjadi, fasilitas anak juga belum terpenuhi, fasilitas umum, publik, kita akan bekerja lintas sektoral untuk perwujudan ramah anak ini,” tambah dia lagi.
Chusnunia berharap dengan adanya penghargaan ini menjadikan semangat, “Siapapun Pemerintah Lampung Timur kedepanya harus tetap melanjutkan ini, dan tentunya semakin semangat lagi dan bekerja keras untuk mewujudkan hak- hak anak,” pungkasnya. (ED)