Dari Tubaba, Umar Ahmad Ajak Warga Maknai HUT RI dalam Bingkai Kebhinekaan
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Umar Ahmad, Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-73 dengan berbagai upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan nilai-nilai dasar Pancasila.
Menurut pria kelahiran Karta 12 Oktober 1980 itu, berbagai cara dan tradisi dilakukan bangsa Indonesia khususnya di pelosok negeri di Kabupaten Tubaba untuk memperingati HUT RI, mulai dari upacara bendera sampai berbagai macam perlombaan mewarnai suasana hari kemerdekaan, sebagi momentum Proklamasi kemerdekaan yang pernah dilalui para pejuang dan pendiri bangsa.
“Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, dan hari ini 17 Agustus 2018 peristiwa itu yang sangat bersejarah bagi Negara Indonesia yang telah berusia 73 tahun, dan sebagai warga negara Indonesia lahir di bumi tanah air Indonesia, kita harus menyadari akan mulia dan terpujinya perjuangan para pendiri negara ini, dengan gigihnya mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk lepas dari belenggu penjajahan, kini pengorbanan para pahlawan bangsa Indonesia harus kita jaga dan kita perkuat,” Kata Umar Ahmad Bupati Tubaba saat berbincang dengan awak media Newslampungterkini.com pada Jum’at (17/8/2018)
Lanjutnya, Apa yang telah dilakukan dan diperjuangkan oleh para pendiri negara, para pejuang bangsa, dan para pahlawan bangsa tidak boleh disia-siakan dan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam suatu tindakan dan perbuatan nyata untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh, aman, damai dan sejahtera.
“Itulah wujud sikap positif untuk mengisi kemerdekaan, kita harus selalu bersyukur bahwa kita hidup di masa kemerdekaan, kita tidak lagi harus berjuang angkat senjata, berjuang berdarah-darah dan mempertaruhkan nyawa kita untuk kemerdekaan bangsa ini, kita harus sadar diri mengisi kemerdekaan Indonesia ini dengan sikap positif dan mengisi pembangunan dengan karya nyata atau kerja-kerja nyata, dan tidak larut dalam upaya provokatif yang berpotensi menimbulkan perpecahan oleh kelompok yang ingin Indonesia terpecah,” ujar Umar.
Menyikapi kemajuan teknologi informasi era digital yang terus meningkat dengan pesatnya, Umar Ahmad yang pernah menjadi Presedium Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan (Humanika) Lampung itu berpesan, agar generasi muda dan masyarakat umumnya, memperkuat mental diri untuk menjaga persatuan dan kesatuan di dunia sosial media yang telah menjadi trand pergaulan masa kini.
“Kuatkan mental persatuan dan kesatuan, tanamkan nilai-nilai Pancasila dan Kebhinakaan, sebab dunia maya, dunia sosial media atau dunia digital saat ini telah dimanfaatkan kelompok yang anti NKRI untuk menyebarkan berita bohong (hoax), ujaran kebencian, fitnah, adu domba, yang tujuannya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Maka kita semua harus berhati-hati agar tidak terjebak dan terprovokasi,” tuturnya.
Umar Ahmad juga berharap agar masyarakat dapat terus maknai peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan selalu berbuat yang terbaik, berkarya yang terbaik untuk lingkungan, untuk tempat bekerjanya, menjaga persatuan dan kesatuan di daerah, saling menghormati, saling peduli satu sama lainnya, bersemangat gotong royong dan melakukan hal yang bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, bangsa, dan negara Indonesia tercinta. (DP)
