Bappeda Lampung Tengah Rakor Konsultasi Publik Identifikasi Potensi Kawasan

News Lampung Terkini
Newslampungterkini.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Lampung Tengah menggelar rakor Konsultasi Publik terkait untuk Identifikasi potensi kawasan dengan nilai konservasi tinggi serta stok karbon tinggi di Kabupaten Lampung Tengah. Selasa, (14/10/2025) di Aula Bappeda.
Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Asisten ekonomi pembangunan.Drs. Rusmadi.M.M. mewakili bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya.M.K.M yang di hadiri oleh kepala Bappeda, Iswantoro, ST. M.T. para OPD dan camat terkait.
Kegiatan ini memiliki arti penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pembangunan yang berwawasan lingkungan. Identifikasi potensi kawasan hutan dengan nilai konservasi tinggi (High Conservation Value) serta stok karbon tinggi (High Carbon Stock) merupakan langkah awal yang strategis untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi daerah tidak mengorbankan fungsi ekologis lingkungan hidup.
Drs. Rusmadi.M.M berharap, melalui kegiatan ini, kita dapat memperoleh data dan informasi yang akurat mengenai kondisi dan potensi kawasan hutan, sehingga dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, perencanaan tata ruang, dan pengelolaan lahan yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, hasil identifikasi ini juga dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha agar praktik bisnis yang dijalankan tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial serta lingkungan.
“Kita menyadari bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan dua pilar yang harus berjalan seimbang. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama: pembangunan yang berdaya saing sekaligus berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Dengan forum konsultasi publik ini, akan muncul berbagai masukan, ide, dan pandangan konstruktif dari seluruh peserta, yang nantinya dapat memperkaya hasil kegiatan dan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih komprehensif dan berkeadilan bagi lingkungan maupun masyarakat.(bg)
Baca Berita Lain di Google News