Bupati Lampung Barat Ikuti Rapat Monitoring Evaluasi Program Oleh Mendagri
Newslampungterkini.com – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menghadiri rapat monitoring, evaluasi program dan kegiatan strategis di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Rabu Malam, (5/1/2022).
Rapat yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D itu dihadiri juga oleh 15 Bupati dan walikota yang ada di Lampung.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian didampingi Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.
Mendagri Tito meminta pemerintah daerah segera menyiapkan skenario perhitungan jumlah vaksin menjelang pemberian vaksinasi COVID-19 penguat (booster) guna mempermudah distribusi vaksin.
“Untuk vaksinasi booster ini akan mulai dilaksanakan tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi secara nasional pada tanggal 12 Januari 2022,” ungkap Tito.
Distribusi vaksin booster tersebut telah diatur oleh Kemenkes, namun lanjut Tito, daerah perlu membuat skenario perhitungan dan direkapitulasi untuk jumlah Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan yang di luar itu sehingga pendistribusian akan sesuai kriteria dengan jumlah yang pas.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapat apresiasi Mendagri Tito dalam pemulihan ekonomi di Provinsi Lampung.
“Saya mengapresiasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas kinerja dalam penanganan COVID-19 dan dalam rangka pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Menurut Tito, kekompakan terebut dibangun bersama para bupati/wali kota dan Forkopimda sehingga COVID-19 di Provinsi Lampung dapat terkendali dengan baik.
Terima kasih karena ini menunjukkan ada kekompakan bersama Forkopimda dan para bupati/wali kota,” tuturnya. “Kuncinya adalah Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bisa membangun sinergitas itu, terima kasih kerja keras semua pihak,” sambungnya.
Namun begitu, Mendagri Tito Karnavian tetap meminta seluruh kepala daerah khususnya di Provinsi Lampung untuk menyuarakan protokol kesehatan (prokes) dalam pencegahan Covid-19 varian Omicron.
“Saya meminta seluruh kepala daerah terus mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron,” pintanya.
“Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Lampung, wali kota, dan bupati agar tetap mengkampanyekan prokes, terutama penggunaan masker karena apa pun variannya semua masuk lewat rongga pernapasan,” jelasnya.
Pasca Natal dan Tahun Baru 2022 merupakan masa rawan lonjakan kasus covid-19, sehingga Mendagri Tito juga mengingatkan kepada Gubernur serta Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung untuk tetap waspada dengan menerapkan prokes ketat.
“Seluruh kepala daerah agar tidak lengah karena dalam dua pekan ke depan, setelah Natal dan Tahun Baru 2022 merupakan masa yang sangat penting dan mudah-mudahan tidak ada lonjakan secara nasional, termasuk kasus di Lampung tetap landai,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan situasi Pandemi Covid-19 di Lampung sampai dengan tanggal 5 Januari tahun 2022 dalam keadaan terkendali dengan proporsi kasus hanya sebesar 0,77% dan angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,54%. Dan hingga saat ini belum ditemukan kasus terkonfirmasi Varian Omicron di Provinsi Lampung.
(sn/bg)
