Rakor Percetapan Pengembangan Wilayah Lampung, Nanang Berharap Kawasan Industri Ketapang dan Way Pisang Terealisasi
Newslampungterkini.com – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Lampung secara Virtual melalui Zoom Meeting di Ruang Vicon Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, Kamis (19/8/2021).
Turut dihadiri mendampingi Bupati Lamsel diruang vicon terserbut, Ka. Bappeda Lamsel, Wahidin Amin, Plt. Kadis PU dan PR, Yani Munawarti, Kadis Perhubungan, Muhadi dan para kepala OPD terkait lainnya.
Terdapat beberapa titik rencana pembangunan yang akan dilakukan pemerintah pusat di wilayah Lampung. Khusus di wiilayah Lampung Selatan pada progres pembangunannya telah terlaksana pembangunan untuk Rusun Institut Teknologi Sumatera dan Pembangunan kawasan wisata terintegrasi di Bakauheni.
Menanggapi hasil rapat terserbut Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto pada prinsipnya sangat menyetujui dan bersyukur propinsi Lampung menjadi salah satu prioritas rencana pembangunan pemerintah pusat, termasuk diantaranya pengembangan pembangunan di Lampung Selatan.
Bupati Nanang juga berharap, kawasan industri yang terletak di Kecamatan Ketapang dan Penengahan yang kali ini tidak dibahas, akan di bahas ulang pada agenda berikutnya.
“Kita bicara tadi progres pembangunan di lampung, yang mana khusus wilayah lamsel sendiri terfokus kepada bakauheni. Rupanya tadi untuk kawasan industri di daerah ketapang dan way pisang tidak dibahas pada hari ini,” ujarnya.
“Mungkin masih dalam suatu kajian-kajian. Harapan kita tetap akan terjadi pembangunan kawasan industri di dua daerah itu meski tidak dibahas pada hari ini,” tambahnya.
Sementara Kepala Bappeda Lampung Selatan, Wahidin Amin mengatakan, untuk mendukung program-program pusat tentunya pihaknya mengejar penyelesaian Rencana Tata Ruang/Wilayah (RTRW) karena banyak program-program dari pusat yang diarahkan terutama untuk irigasi dan sektor perikanan.
“Untuk progres kawasan industri kita di way pisang dan ketapang itu memang ada beberapa kendala, sudah beberapa kali evaluasi kementerian perindustrian itu progresnya masih minim,” ucapnya.
“Tentunya kita agak kecewa kenapa tadi tidak muncul, pastinya kami berharap mudah-mudahan ada perubahan untuk kedepannya,” pungkas Wahid.
Prakor virtual kali ini dipimpin langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Padjaitan dan juga turut diikuti Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Lampung.
(sen/rk)
