25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

KKP Survei Kelayakan Pertambakan Dipasena Sebagai Calon Penerima Bantuan Alat Sedot Lumpur

Newslampungterkini.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) lakukan survei untuk Studi Kelayakan penggunaan alat Dredger di kawasan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Kegiatan ini dilakukan dengan rencana KKP yang akan memberikan bantuan alat penyedot lumpur (Dredger) untuk Petambak Dipasena melalui Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD).

KKP menurunkan Tim Survei dari PT Suwondo Sandika selaku konsultan pengerjaan Penyusunan Feasibility Study (FS) atau Study kelayakan penggunaan alat Dredger di Dipasena.

Personil Tim konsultan yang dipimpin oleh Bayu Putro tersebut turun di tiga wilayah pertambakan Dipasena untuk mengecek kondisi kanal-kanal Inlet, didampingi oleh Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung).

“Kami diturunkan ke lokasi untuk mempelajari  dan membuat kajian mengenai kondisi wilayah pertambakan Dipasena terkait rencana KKP yang akan memberikan bantuan alat Dredger di wilayah ini. Kami survei dibeberapa area saluran inlet yaitu di space inlet blok 3 dan blok 4 dan di main Inlet blok 4, selanjutnya survei di area pintu air 8 dan 9,” kata Bayu Putro di Sekretariat P3UW Lampung, Kamis (2/7/2021).

“Hasil Studi Kelayakan ini akan dijadikan dasar apakah bantuan alat Dredger ini sesuai atau tidak untuk diberikan, dan apakah tepat sasaran, tepat fungsi dan tepat guna. Selain itu akan dijadikan bahan pertimbangan mengenai spesifikasi alat Dredger yang sesuai untuk wilayah Dipasena ini,” lanjut Bayu.

Sementara itu ketua P3UW Lampung Suratman, menyambut baik adanya survei yang dilakukan, dan berharap hasil survei ini akan menjadi acuan bagi KKP untuk secepatnya merealisasikan bantuan alat Dredger yang sesuai dengan kondisi wilayah Dipasena.

“Kami sangat berharap pemerintah pusat dalam hal ini KKP bisa segera merealisasikan bantuan alat Dredger tersebut. Untuk menormalisasi saluran inlet sebagai air baku untuk Budidaya yang sedimentasinya sudah cukup berat,” kata Suratman.

“Dengan diadakannya alat Dredger, akan sangat membantu dalam memaksimalkan proses pembuangan sedimentasi pada saluran inlet sebagai saluran masuk air untuk budidaya. Yang selama ini tidak bisa maksimal jika hanya dikerjakan oleh alat berat Excavator,” tambah Suratman.

(feb/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.