27 November 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Palm Kernel Expeller Indonesia Kembali Dinilai New Zealand

Newslampungterkini.com – Palm Kernel Expeller atau yang lebih dikenal dengan sebutan PKE adalah produk samping dari pengolahan biji kelapa sawit. PKE ini berbentuk serbuk dan berwarna coklat seperti tanah. Di negara tujuan seperti New Zealand, PKE ini digunakan sebagai pakan ternak.

Untuk dapat ekspor PKE ke New Zealand khususnya, dibutuhkan beberapa persyaratan. Diantaranya perusahaan PKE di Indonesia harus teregistrasi yang artinya telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.

Gudang penyimpanan harus sesuai standar yang artinya mampu mencegah penularan OPT/OPTK, mampu menjamin PKE di dalam gudang sampe dengan pemuatan ke kapal bebas dari OPT/OPTK, memastikan dilakukannya tindakan perlakuan sebelum di ekspor, dan PKE tidak mengandung residu pestisida di atas ambang.

Baca Juga :  Polda Lampung Berikan Faskes Ke Bayi yang Ditemukan Warga

Setelah memenuhi persyaratan tersebut maka dapat diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate (PC) agar sesuai yang disyaratkan oleh negara tujuan ekspor PKE.

Selain itu monitoring dan evaluasi (monev) dari negara tujuan ekspor tetap dilakukan. Seperti beberapa waktu lalu pihak New Zealand melakukan monev terhadap PKE asal Indonesia. Karantina Pertanian Lampung ditunjuk sebagai salah satu perwakilan pelaksanaan monev sejak Senin (29/3/2021) hingga penutupan pada Jumat lalu (9/4/2021).

Baca Juga :  Grebek UMKM, Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim

Hasil monev tersebut yaitu adanya koreksi untuk proses di lapang dengan harapan nantinya akan ada perbaikan sehingga ke depan menjadi lebih efektiv. Bagi unit pelaksana teknis (UPT) yang telah mengikuti monev dapat berbagi pengalaman bagaimana ketika diaudit oleh perwakilan Ministry for Primary Industries (MPI) dari New Zealand agar UPT lain memiliki gambaran dan informasi proses audit tersebut.

Baca Juga :  Grebek UMKM, Bank Lampung Sapa Pelaku UMKM di PKOR Way Halim

Muh. Jumadh, Kepala Karantina Pertanian Lampung berharap hasil monev ini bisa menjadi acuan pengawasan PKE bagi Pejabat Karantina Pertanian Lampung.

“Kegiatan monev ini baik bagi kami, karena adanya evaluasi ini akan menjadi bahan perbaikan kami ke depannya,” ujar Jumadh.

“Semoga setelah evaluasi ini permintaan ekspor PKE dari Indonesia ke New Zealand semakin meningkat lagi,” tambahnya.

(kpl/red)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.