25 Oktober 2024

News Lampung Terkini

Berita Terkini

Kiat Asep Tekuni Servis Elektronik Cukupi Kebutuhan Hidupnya

Newslampungterkini.com – Masa pandemi belum usai berbagai masyarakat berupaya agar bisa memperoleh pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan  sehari-hari.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, ya mungkin istilah itu yang pas dari salah satu warga pekon Siliwangi, kecamatan Sukoharjo, kabupaten Pringsewu. Selasa (16/1/2021).

Asep nugraha, laki laki kelahiran 1987 ini mampu cukupi kebutuhan hidup dengan mengandalkan kepercayaan konsumennya dalam memperbaiki alat2 elektronik disekitar tempat tinggalnya dan bahkan dari luar desa.

Sejak kelas 2 SD Asep memulai belajar komponen dari alat alat elektronik, pengetahuan tentang elektronik yang rusak ia dapatkan bukan dari sekolah maupun kursus Lembaga Pelatihan Kerja, melainkan sering melihat ayahnya yang juga berprofesi sebagai tukang servis elektronikyang kebetulan keahliannya didapatkan secara otodidak.

Baca Juga :  Bank Lampung Sampaikan Laporan Hasil Penjaringan Calon Direktur Kepatuhan dsalam RUPS-LB

“Saya belajar  ini dari kecil kelas 2 SD dan saya dapatkan ilmu service dari Bapak saya yang kebetulan jadi tukang service Elektronik secara otodidak,” ungkap Asep.

Dari SMP kelas 3 Asep mulai memulai belajar merakit alat elektronik berupa amplifier dan speaker dan hasilnya cukup memuaskan, dari kepuasan itu Asep menjadikan Hobi akan keahliannya dalam memperbaiki alat elektronik.

“Awalnya saya merakit ampli dan radio dan dari situ saya mulai mengembangkan usahanya,” terang Asep.

Televisi, Radio, receiver parabola, speaker aktif, mesin cuci, kipas, kulkas, AC ia mampu perbaiki

Baca Juga :  Pj Gubernur Samsudin Pimpin Rapat Umum Pemegang Saham Bank Lampung

Bahkan dirinya tidak merasa keberatan jika ada konsumen yang meminta dirinya untuk datang kerumahnya tentunya untuk memperbaiki kerusakan alat elektronik.

“Saya juga mau datang untuk service Elektronik ke para konsumen,” ujar Asep.

Dari pelayanan jasa service Asep mampu cukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan membantu perekonomian orang tuanya yang terbilang sudah senja sehingga dapat aseplah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Pengalaman duka dalam profesi jadi tukang service Elektronik ini adalah sering tersengat aliran listrik, kalau sukanya adalah mampu memberikan kepuasan pelayanan dengan para konsumen.

“Kalau untuk dukanya saya sering kesetrum, dan sukanya yaitu kepuasan dari konsumen”, beber Asep.

Baca Juga :  Rahmawati Herdian Anggota Komisi IX DPR RI Minta BPOM Perketat Pengawasan

Dari tarif yang ia kenakan tidak mahal cukup bersahabat yakni mulai dari 15 ribu sampai 50 ribu bergantung pada kerusakan alat elektronik yang ia perbaiki. Dirinya juga tak sungkan memberikan garansi.

Harapannya kedepan Asep bisa membuka toko alat elektronik dan sparepart elektronik, agar kebutuhan dalam mencari sparepart elektronik tidak kesulitan lagi, sehingga mempersingkat waktu dalam melayani konsumen.

“Ingin buka toko alat elektronik dan sparepart karena saya jauh kalau membeli spare part,” harap Asep.

Nety adalah salah satu konsumen mengungkapkan bahwa dirinya puas dalam hasil perbaikan Tivi yang rusak. “Puas, alhamdulilah sampai sekarang tidak rusak lagi tarifnya murah,” ungkapnya.

(rhm)

Copyright © 2015 | Newslampungterkini.com | PT Lampung Terkini Mediatama | Newsphere by AF themes.