Ditinggal Dagang di Pasar Isi Dapur Rumah di Podomoro Ludes terbakar
NewsLampungterkini.com – Polsek Pringsewu kota bersama Inafis Sat reskrim Polres Pringsewu melakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran rumah kontrakan milik warga.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki ismanto, SH. MH mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi Rabu pagi (15/07/2020), sekitar pukul 09.00 WIB, di Pekon Podomoro Rt 05 Rw 01 Kecamatan Pringsewu.
“Pemilik rumah bernama Syarif tetapi saat terjadinya peristiwa kebakaran posisi rumah sedang dihuni/dikontak oleh Romlan (34), berprofesi dagang, warga pekon Podomoro Rt 05 Rw 01 Kec. Pringsewu Kab. Pringsewu,” ujar Kompol Basuki Ismanto.
Lanjutnya, ketika kondisi rumah sedang kosong karena ditinggalkan penghuninya berdagang di pasar podomoro, lalu korban mendapatkan kabar melalui telphone dari saksi Sodriyah, yang merupakan tetangga rumah yang mengatakan bahwa rumah korban terbakar.
Mendapatkan kabar tersebut, korban bersama istri langsung pulang ke rumah dan saat tiba di rumah posisi rumah tepatnya dibagian belakang / dapur sudah dalam kondisi terbakar.
Dari hasil olah TKP dan proses Identifikasi penyebab kebakaran rumah korban ini diduga kuat akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) dibagian dapur, yang mana kondisi kabel istalasi listrik tidak SNI, sehingga timbul percikan api kemudian api tersebut merembet dan menyambar ke seluruh isi dalam ruang dapur,” ungkap Kompol Basuki.
“Namun untungnya peristiwa kebakaran tersebut cepat diketahui oleh warga sekitar yang kemudian warga sekitar langsung melakukan proses pemadaman dengan cara manual sehingga api tidak merembet keseluruh bangunan rumah,” ujar Kapolsek
Akibat kejadian kebakaran tersebut barang-barang milik korban yang berada di dalam ruang dapur seperti mesin cuci, kompor gas, mesin pompa air, tower penampungan air dan 1 unit sepeda motor yg berada didalam ruang dapur rumah hangus terbakar.
“Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” pungkasnya.
(Rohim)
