Kerinduan dan Banyu Langit Sambut Danrem 043 Gatam di Kota Uluan Nughik Tubaba
Newslampungterkini.com – Silaturahmi Danrem 043 Gatam di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 dan diselaraskan Bupati Umar Ahmad dengan suguhan konsep pembangunan berbudaya dan berdampingan dengan alam semesta.
Dikatakan Umar, bahwa konsep-konsep tentang pemberlakuan New Normal Life yang sekarang disampaikan oleh semua pihak sebagi tatanan kehidupan baru dalam beraktifitas sehari-hari saat pandemi covid-19, adalah menerapkan kembali pola hidup dimasa lalu.
“Kalau saya menyikapi tatanan kehidupan baru dalam beraktifitas pada situasi Covid-19, yaitu kembali ke masa itu. Jadi konsep yang benar-benar hidup selaras dengan alam, atau hidup berdampingan dengan alam dan lain sebagainya,” kata Umar Ahmad. Rabu (10/6/2020)
Menurut Umar, ketika terjadi pandemi Covid-19, desain bangunan dan tata letak puluhan rumah adat di Uluan Nughik Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, seakan telah diingatkan Allah SWT dan dipersiapkan sebagi tempat isolasi.
“Allah SWT telah mengingatkan kepada desain bangunan ini, agar mempersiapkan ruang isolasi semacam tempat ini, mungkin nanti di ruang tengah-tengah kota ini ada semacam hutan yang menjadi ruang Isolasi yang berkonsep kelestarian alam, jadi nggak perlu kita membangun ruang Isolasi seperti yang dibangun di Rumah Sakit, jika terjadi pada pasien Covid-19, pasien sudah bisa kita asingkan di tempat seperti ini,” ungkap Umar menggambar suasana kesejukan Uluan Nughik yang dibangun dengan penerapan Kebudayaan dan kelestarian alam.
Umar menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Danrem yang telah bersedia untuk datang ke Tulang Bawang Barat.
“Mungkin sudah beberapa kali ganti Danrem belum pernah sempat berkunjung. Ketika pak Dandim menginformasikan bahwa akan ada kunjungan Danrem ke tempat ini kami dengan senang hati ingin menyambut bapak dan saya sengaja mengundang semua Unsur Forkopimda,” pungkasnya.
Selanjutnya Danrem 043 Gatam Brigjend TNI Toto Jumariono diminta Bupati Tubaba untuk memberikan pengarahan dan saran atas pembangunan kota Uluan Nughik yang telah dilakukan, namun justru Danrem mengapresiasi konsep pembangunan yang telah dilakukan Umar Ahmad.
“Bupati Tubaba tadi minta pengarahan, saya tidak akan mengarahkan, sebab sudah ada orang-orang hebat disekelilingnya. Tetapi kalau masukkan, mungkin bisa yang dikaitkan dengan pembangunan, konsep Bupati Tubaba sudah sangat luar biasa. Budaya nenek moyang kita dahulu membuat toilet di luar rumah adalah bagian dari cara mencegah penyakit, dan saat ini mulai kita lakukan dengan mencuci tangan dan membersihkan badan sebelum masuk rumah dan bertemu keluarga, saya saran dari bangunan tempat ini buatlah toilet atau kamar mandi diluar rumah,” ungkap Brigjend TNI Toto Jumariono.
Setelah saling bertukar pikiran bersama Danrem 043 Gatam, dalam konsep pembangunan kota Uluan Nughik, kehadiran Danrem 043 yang pertama kali di Uluan Nughik disuguhi Bupati Tubaba Umar Ahmad dengan lantunan lagu Kerinduan yang di populerkan Ridho Rhoma, sedang Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang Diah Ambarwati berhasil menghidupkan suasana silaturahmi Danrem dengan lantunan lagu Banyu Langit karya Didi Kempot.
Laporan : Dedi Priyono
