Warga Berbondong-bondong ke Balai Sesat Agung Bumi Gayow Tubaba
Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Saat melintas didepan Komplek Islamik Center Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, tiba-tiba terlihat ratusan warga berbondong-bondong menuju Balai Sesat Agung Bumi Gayow, di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Di bangunan berkontruksi kayu dan berornamen aksara Lampung didalamnya, Rabu siang hingga menjelang sore itu (25/12/2019) dikerumun warga, seakan-akan ada suatu hal yang menarik atau bahkan tampak seperti ada kejadian yang menghebohkan.
Terasa ada suatu hal yang tidak biasa, sehingga muncul rasa penasaran dan bergegas mencari posisi parkiran mobil didepan Islamic Center, tetapi situasi tidak memungkinkan akibat padatnya kendaraan yang terparkir.
Alhasil mobil pun terparkir ditepian jalan, menuju hotel berugo atau tepatnya 150 meter dari tangga bangunan Balai Sesat Agung Bumi Gayow Tubaba.
Saat memasuki kawasan taman komplek, terlihat ratusan warga berjalan dijembatan penghubung Masjid Baitusshobur Islamic Center dan Balai Sesat Agung, ratusan warga ada juga yang duduk berkelompok disetiap sudut bebatuan dan taman dengan wajah keceriaan, dan ratusan warga lainnya pun bebondong-bondong menaiki Balai Sesat Agung.
Tidak ada tanda-tanda kejadian yang menghebohkan setelah melihat keadaan warga diluar Balai Sesat Agung, tetapi tidak terhenti disitu, perhatian pun justru tertuju ke lantai atas Balai Sesat Agung itu.
Rasa penasaran ingin segara terungkap, mata tangga pun dipijak, namun setelah berada di atas bangunan Balai, ternyata tampak ratusan warga yang berbondong-bondong itu, menikmati ruangan Balai Sesat Agung yang sedang ditata sembari memperhatikan lukisan-lukisan indah karya anak-anak Tubaba, terpasang didinding dengan rapat.
Diatas bangunan itu juga terdapat puluhan alat tradisional nelayan masyarakat Lampung Tubaba, yang tertata mengelompok disetiap sudut bangunan seluas kurang lebih 750 meter persegi itu.
Saat menghela napas, sontak terdengar suara teriakan lantang seseorang memanggil, “Dedi..! Kesini,” teriaknya.
Kaget, dan sontak membuat warga yang barada di ruang itu ikut terkejut dan mengalihkan perhatiannya. Ternyata teriakan itu suara lantang Ketua Harian Dewan Kesenian Kabupaten Tubaba, Ansyori Ali Akbar, yang saat itu terlihat sedang berbincang dengan seorang jurnalis bernama Toni, serta beberapa anggota Dewan Kesenian di sekelilingnya.
“Apa kabar mu? Kok baru sore ini terlihat. Coba lihat dulu Lukisan-lukisan ini, bagaimana pendapat mu, ded. Lukisan-lukisan ini karya anak-anak di Tubaba. Dewan Kesenian Tubaba dibawah binaan wakil Bupati Fauzi Hasan sedang mempersiapkan tempat ini untuk pameran menjelang akhir tahun 2020, ini kegiatan mandiri Dewan Kesenian,” ujar Ansyori kepada penulis.
Ternyata, keramaian di Balai Sesat Agung sore itu, berbondong-bondong warga menikmati suasana libur Natal dan menjelang Tahun baru 2020, dan keramaian itu sedikit berbeda dari hari biasa, dikarenakan ada persiapan Pameran Kesenian karya anak-anak Tubaba, yang dimotori oleh Dewan Kesenian.
Ditengah kerumunan warga yang tampak asik melihat lukisan, ada karpet merah bermotif bunga dan diatasnya terletak ratusan lukisan yang belum terpasang, serta belasan pemuda yang tengah sibuk menata ruang pameran yang akan ditampilkan pada hari Jum’at tanggal 27 hingga 29 Desember 2019.
Dikerumunan para pengunjung yang datang melihat persiapan itu, ada serombongan pengunjung yang datang dari Kabupaten Mesuji, bahkan ada juga rombongan yang datang dari Kalimantan dan Batam. Mereka tampak sengaja berkunjung memanfaatkan waktu liburnya di Kampung halaman.
“Kami dari Mesuji, sengaja datang ingin liburan di Tubaba,” ungkap warga Mesuji saat ditanya penulis.
“Kalau saya memang orang Tubaba, tapi tinggal di Kalimantan bersama keluarga dan Saudara saya ini bersama keluarganya datang dari Batam, kami sengaja libur ke kampung halaman, Alhamdulillah Tubaba sekarang bagus dan sangat berkesan. Maju teruslah buat Tubaba,” ungkap Kadarsyah yang datang bersama keluarganya.
Begitu berkesannya Tubaba, sehingga saat ini menjadi daya tarik warga untuk berwisata disejumlah tempat yang ramai dikunjungi.
Balai Sesat Agung Bumi Gayow, merupakan suatu bangunan tempat berbagai kegiatan, baik kegiatan adat budaya, kegiatan seminar dan kegiatan seremonial lainnya termasuk kegiatan pameran kesenian, yang akan diselenggarakan.
Penulis berkeyakinan, sektor pariwisata sangat berperan dalam kemajuan daerah. Lihatlah Komplek Islamik Center hingga saat ini tetap menjadi tempat wisata favorit warga.
Gagasan menggelar kegiatan Pameran lukisan oleh Fauzi Hasan wakil Bupati Tubaba dan digerakkan oleh Ketua Harian DK Ansyori, menjelang Tahun baru 2020 adalah kreasi yang tepat untuk mewarnai kemajuan Tubaba.
Suasana pameran kesenian hasil karya Anak Tubaba itu, Penulis beranggapan dapat berfungsi sebagai media bagi masyarakat luas untuk dapat ikut menilai, menghargai, memahami, maupun menikmati hasil karya generasi Tubaba, dan berdampak pada timbulnya rangsangan positif untuk lebih aktif dalam berkreasi, berinovasi dan berdaya saing untuk kemajuan daerah.
Penulis bersama Keluarga Besar Media Newslampungterkini.com, mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2020, dan Selamat berkunjung di Tubaba.
Penulis : Dedi Priyono
