Edward Anthony Hadiri Diklat Implementasi Kurikulum ke-13
Newslampungterkini.com, Way Kanan – Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony didampingi CAmat Baradatu Desta Budi Rahayu hadiri kegiatan Diklat Implementasi Kurikulum ke-13 Pendidikan Kesetaraan Paket C yang diselenggarakan oleh Forum Tutor Way Kanan.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan bertempat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Riadlus sholihin Taman Asri Kecamatan Baradatu. Rabu (4/12/2019)
Diklat ini diikuti oleh 300 Warga Belajar dari 9 Pusat kegiatan Belajar masyarakat Se-kabupaten Way Kanan.
Ketua Forum tutor Totok Dwi Pamuji S.Pd menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini guna meningkatkan kapasitas Tutor/Pengajar juga meningkatkan rasa percaya diri warga belajar
“Kapasitas tutor perlu ditingkatkan melalui kegiatan diklat ini serta menumbuh kan semangat pada seluruh warga Belajar agar timbul kepercayaan diri warga belajar dengan kesetaraan disemua jenjang paket belajar dari A, B sampai C,” ujar Totok.
Dalam sambutan, Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony memberikan dukungannya kepada seluruh peserta Diklat agar terus semangat dalam belajar dan harus percaya diri tidak boleh minder dengan peserta didik yang menempuh jalur formal.
“Selama ini timbul kesan dimasyarakat bahwa warga belajar kejar paket itu dipandang sebelah mata dengan siswa sekolah formal, mulai sekarang tidak boleh lagi ada pandangan tersebut, bapak ibu semua harus tetap semangat dan lebih percaya diri lagi Karena negara telah menjamin persamaaan dan kesetaraan antara jalur pendidikan formal dan non formal,” ujar Edward.
Sementara itu, Mustajab S. Pdi selaku ketua PKBM Way Kanan berharap kedepan pemerintah juga lebih memperhatikan pendidikan non formal baik dari segi sarana dan prasarana juga kesejahteraan tutor atau pengajar.
“Harapan saya lulusan pendidikan kesetaraan ini bisa diakui semua lini jadi tidak ada lagi diskriminasi antara pendidikan formal dan non formal baik itu dalam hal sarana dan prasarana juga masalah kesejahteraan tutor tutor itu perlu diperhatikan oleh pemerintah setempat,” ungkapnya.
(Trt)
