Komisi II DPRD Tubaba dan Pospera, Apresiasi Kinerja Polres Tulang Bawang
Newslampungterkini.com, Tulang Bawang Barat – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Sudirwan S.Sos mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Tulang Bawang atas pengungkapan kasus tindak pidana asusila warga Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra beserta anggotanya yang berhasil mengungkap kasus asusila warga Tumijajar yang sampai melahirkan bayi perempuan. Tentunya proses pengungkapan tersebut, atas langkah-langkah tepat kajian hukum dibawah pimpinan Kapolres Tuba AKBP Syaiful Wahyudi. Terimakasih telah bekerja secara profesional,” kata Sudirwan kepada media Newslampungterkini.com melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (13/11/2019).
Menurut Ketua Komisi II tersebut, DPRD Tubaba telah berupaya menekankan pihak Polsek Tumijajar untuk segera mengungkap kasus tersebut, namun setelah menyurati Polsek Tumijajar untuk hadir dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, Polsek Tumijajar tidak kunjung hadir.
“Sebelumnya jelas kami sangat kecewa, makanya yang kedua kalinya kami surati Polsek Tumijajar untuk menerima kunjungan DPRD Tubaba guna mengetahui perkembangan kasusnya, tetapi semua anggota Polsek Tumijajar enggan berkomentar lantaran Kapolsek Tumijajar tidak ada. Tentunya dengan lantaran kasus ini, dapat menjadi bahan evaluasi pimpinan Polres Tuba bahkan Polda Lampung, mungkin perlu penyegaran total agar masyarakat terlayani maksimal dengan profesional,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Sudirman Bendahara Pospera Tubaba mewakili Ketua DPC Pospera Tubaba, yang mengapresiasi langkah cepat dari Polres Tuba atas penangkapan pelaku yang berinisial RO (18).
“Kami berterimakasih dan sangat mendukung kerja Polres Tulang Bawang yang dilakukan secara profesional. Jujur tadinya kami dari Pospera Tubaba dapat instruksi dari DPD Pospera Lampung untuk mengawal kasus tersebut, dan sempat pesimis, karena mendengar berbagai pertimbangan yang dihadapi pihak Polsek Tumijajar, yang kami khawatirkan kepercayaan masyarakat dapat menurun, sebab Pospera menilai kasus Asusila di wilayah Tumijajar cukup tinggi dan prosesnya terkadang harus dikontrol terlebih dahulu melalui media,” ungkap Sudirman.
Diungkapkan Sudirman, bahwa Pospera Tubaba telah menyiapkan langkah selanjutnya, jika kasus tersebut tidak segera dituntaskan aparat kepolisian di wilayah hukum Polsek Tumijajar.
“Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian atas kasus tersebut. Bersama Korban dan keluarga Korban, Pospera Tubaba telah merencanakan membawa Korban dan keluarga mendatangi Mapolda Lampung jika tidak bisa segera dituntaskan di wilayah hukum setempat. Sebenarnya tidak ada alasan untuk menunda kasus tersebut, sebab rangkaian peristiwa atas kasus yang terjadi, telah diakui oleh Pelaku. Jadi penangkapan pelaku oleh Polres Tuba, kami sangat mengapresiasinya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, korban dan keluarga berharap keadilan dimata hukum, sebab IY (19) dan Wg (45) orang tua korban sempat mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Senin (4/11/2019) sekitar pukul 10.00 Wib.
Kedatangan IY dan Wg tampak didampingi Pospera Tubaba dan sejumlah Wartawan PWI Tubaba untuk menyampaikan aspirasinya, agar DPRD Tubaba dapat turut membantu mensikapi kasus yang menimpa korban.
“Waktu lalu, kedatangan korban dan orang tuanya, disambut langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Tubaba, Sudirwan S.Sos, Sekretaris Komisi II Muammil S.Ag, Wakil Ketua II DPRD Tubaba Joko S. Kuncoro dan seluruh Anggota Komisi II, diruang rapat Komisi. Tentunya kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua masyarakat Tubaba untuk terus berjuang sekalipun dibawah kemampuan. Sebab kita harus mampu melawan segala bentuk penindasan,” pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono
