Masyarakat Minta Sungai Way Jepara Dikeruk
Newslampungterkini.com, Lampung Timur – Masyarakat Way Jepara minta agar Way (sungai. Red) Jepara yang membelah Kecamatan Way Jepara hingga Kecamatan Mataram Baru dan Labuhan Maringai dapat dikeruk atau dilakukan normalisasi.
Hal ini dikarenakan setiap musim penghujan air dari Way Jepara itu selalu meluber hingga menimbulkan banjir yang merusak tanaman padi masyarakat.
Sungai Way Jepara yang membentang mulai dari Waduk Danau Jepara melintasi Desa Sumberejo, Braja Fajar, Braja Emas, Braja Caka hingga Kecamatan Mataram Baru dan Labuhan Maringgai sepanjang kurang lebih 25 km selalu menerima kiriman banjir setiap tahunnya.
Hal ini disampaikan Camat Way Jepara Suprianto dihadapan anggota DPRD Lampung Dapil VIII Lampung Timur saat melaksanakan reses di Dapil tersebut pada Kamis (31/10/2019).
“Kalau tidak bisa seluruhnya dilakukan pengerukan ngak masalah tapi dibeberapa titik harus dilakukan sesegera mungkin, kiranya para anggota dewan dapat memperjuankan pengerukan atau normalisasi sungai itu melalui dana APBD Provinsi atau ke Balai Besar Way Sekampung atau ke pusat,” Harap Supriyanto.
Menanggapi hal itu, Koordinator Dapil VIII Lampung Timur, Noverisman Subing mengatakan, akan memperjuanngkan keinginan masyarakat yang disampaikan melalui camat tersebut.
Selain itu, Nover juga akan menindaklanjuti usulan-usulan lainnya terutama berbagai sektor pembangunan yang mengunakan APBD Provinsi, sedangkan yang menjadi kewenangan kabupaten akan disalurkan ke Bupati Lampung Timur Zaiful Buchori.
Pada reses tersebut para anggota DPRD Lampung asal Lampung Timur sebanyak 10 orang dengan koordinator Noverisman Subing (PKB), Wakil Ketua Azwar Hadi (Golkar), Garinza Reza Pahlevi (Nasdem).
Lalu Sekretaris dengan Wakil Sekretaris Ahmad Giri Akbar (Gerindra), Bendahara M Kadafi (Demokrat) dengan anggota Ismail Jafar (PKS), Feliska Ramalita Johan (PDI P), Ketut Erawan (PDI P), Binti Amanah (PKB), dan Asep Makmur (Demokrat).
(Bbg/Red)
