Bupati Loekman Tandatangani MoU Pembangunan Kampus 2 Politeknik Negeri di Lampung Tengah
Newslampungterkini.com, Bandarlampung – Di Provinsi Lampung ini khususnya seorang bupati yang melakukan perecepatan pembangunan dan kesehatan lingkungana adalah Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.
Hal tersebut disampaikan direktur Politeknik Negeri Lampung Ir. sarono M.Si saat menyambut kehadiran bupati beserta rombongan pada acara kuliah umum dan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) antara politeknik negeri lampung dengan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah di gedung serbaguna Politeknik Lampung. Sabtu (5/10/2019)
“Ini adalah salah satu pengembangan daerah meski sulitnya mengembangkan daerah namun bila melalui gotong royong semuanya bisa teratasi,” tambah Ir. Sarono.
Terkait untuk pengembangan Politeknik Negeri di Lampung Tengah maka melalui MoU ini kedepannya di Kabupaten Lampung Tengah akan dibangun kampus 2 Politeknik Negeri Lampung.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam kuliah umumnya mengatakan, bahwa dengan revolusi mental dapat meningkatkan semangat gotong royong untuk mewujudkan perguruan tinggi negeri dalam membangun daerah Lampung Tengah di era revolusi industri
“Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyadari pentingnya revolusi mental ini dilakukan karena generasi muda akan menghadapi tantangan yang lebih besar di masa mendatang. oleh karena itu, pemerintah saat ini harus menjaga agar generasi mendatang tidak kehilangan jati diri,” ujar Loekman Djoyosoemarto.
Selain itu dikatakan bupati, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk menciptakan orang-orang pintar, akan tetapi orang-orang yang juga berkepribadian baik.
“Para pemuda perlu memiliki tiga karakter utama, yaitu integritas, punya semangat etos kerja dan suka bergotong royong untuk itu disinilah peran institusi pendidikan sangat penting untuk pembentukan karakter, “ tegasnya.
Ditambahkannya, makna nilai gotong royong sangat strategis dalam upaya perubahan mental seluruh masyarakat, sehingga bangsa ini dapat terus memelihara persatuan dan kesatuan serta semakin kompetitif dalam bersaing dengan berbagai negara lainnya.
Diakhir materi pemaparannya, bupati yang baru saja menerima penghargaan ditingkat nasional kategori percepatan kemajuan pembangunan infrastruktur dan kesehatan lingkungan itu memaparkan, revolusi mental adalah gerakan hidup baru bangsa Indonesia atau gerakan nasional untuk mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, nilai, dan perilaku untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang bertumpu pada integritas, etos kerja dan semangat bergotong royong.
Usai memberikan kuliah umum, bupati Loekman Djoyosoemarto atas nama Pemkab Lampung Tengah dan Ir. Sarono M.Si atas nama Politeknik Negeri Lampung melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk pengembangan kampus 2 Politeknik Negeri Lampung di Kabupaten Lampung Tengah.
Sebelum meninggalkan gedung serba guna Politeknik Negeri Lampung kapada awak media bupati Loekman menjelaskan bahwa mataeri kuliah umum yang disampaikan kepada mahasiswa ditekankan pada kegiatan gotong royong dan memberi motivasi kepada mahasiswa untuk menghidupkan kembali kehidupan secara bergotong royong.
Sementara itu, ditempat yang sama salah satu mahasiswi Politeknik Negeri semester 3 yang juga duta favorit Politeknik Negeri Lampung, Alinsa, mengatakan, bahwa dirinya dan rekan rekan mahasiswa dan mahasiswi merasa senang dan bangga menerima materi kuliah umum dari seorang bupati.
“Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto adalah seorang pemimpin yang sangat luar biasa yang bisa mengayomi warga masyarakatnya,” Ujarnya.
(Advertorial)
