200.000 Ha Perkebunan Sawit di Indonesia akan Diremajakan, Tubaba Kebagian 1.170 Ha
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah daerah daerah Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, mendapat bantuan program peremajaan Kelapa Sawit oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang dilaksanakan secara Nasional pada tahun 2019 ini seluas 1.170 ha dari 200.000 hektare di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Asisten II Syakib Arsalan mewakili Bupati Tubaba Umar Ahmad dalam sambutannya saat acara sosialisasi peremajaan kelapa sawit pekebun (PKSP) di Griya Aulia, Tiyuh (Kampung) Candra Mukti Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten setempat pada Rabu (24/4/2019) sekitar pukul 13.00 Wib.
Syakib menjelaskan bahwa pemerintah bersama unsur terkait saat ini terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan, termasuk kelapa sawit.
“Upaya Pemerintah untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit, adalah dilaksanakannya Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun yang didanai oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kita ketahui bahwa BPDPKS merupakan unit organisasi non-eselon di Bidang Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah tanggung jawab Menteri Keuangan melalui Sekretariat Jenderal,” Jelas Asisten II Tubaba.
Ia menjelaskan bahwa, pada Tahun 2019 target Peremajaan Kelapa Sawit oleh BPDPKS secara nasional adalah seluas 200.000 hektar, dan Provinsi Lampung mendapat target alokasi peremajaan seluas 9.638 hektar, yang tersebar di 8 Kabupaten.
“Kabupaten yang memiliki potensi perkebunan kelapa sawit dengan luas perkebunan sawit rakyat mencapai 4.329 hektar, tentunya Kabupaten Tubaba menangkap hal tersebut sebagai salah satu peluang dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit. Alhamdulillah, 2019 ini, Kabupaten Tubaba mendapat alokasi peremajaan seluas 1.170 Ha. Target tersebut dibagi menjadi 3 tahap. Dengan Luasan Tahap 1 adalah seluas 295 Ha, Tahap 2 seluas 295 Ha, dan Tahap 3 seluas 580 Ha,” Jelasnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Tubaba Syamsul Komar, bahwa melalui kegiatan sosialisasi yang kita laksanakan tersebut, diharapkan agar masyarakat dapat memahami seluruh rangkaian kegiatan pada pelaksanaan program Peremajaan Kelapa Sawit tersebut.
“Oleh karena itu, pemerintah daerah mengharapkan agar nantinya seluruh petani penerima manfaat peremajaan bersama-sama dengan kelompok tani atau koperasi secara mandiri mengelola Dana Hibah dalam rangka pelaksanaan kegiatan peremajaan kelapa sawit itu sendiri, selain itu petani ataupun kelompok dapat terus berkoordinasi antar seluruh stakeholder terkait, agar seluruh informasi yang berkaitan dengan program ini dapat sampai ke tingkat petani dan berjalan dengan baik dan sukses,” Imbuhnya.
Laporan : Dedi Priyono
