Terkait Oknum Pejabat Bejad, Wakil Ketua DPRD Tubaba Kecewa dan Berang

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Oknum Pejabat berinisial R di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang janda berinisial I di Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar, terus menjadi buah bibir hingga DPRD Tubaba.
-
BACA JUGA : Terhembus Kabar Pelecehan Seksual oleh Oknum Pejabat di Tubaba
-
BACA JUGA : Pejabat Berperilaku Bejad, Tokoh Masyarakat Tubaba Minta Pemda Tegas
Wakil ketua DPRD Tubaba Yantoni merasa kecewa dan berang atas dugaan perbuatan bejat oknum Camat di Kabupaten setempat.
“Saya meminta Bupati Tubaba untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum pejabat yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji itu.” kata Yantoni kepada media newslampungterkini.com pada Kamis (11/4/2019)
Menurut Ketua DPC partai Gerindra Tubaba itu, hal yang lebih penting, pejabat yang diangkat oleh kepala daerah adalah pejabat yang punya budaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
“Kalau pejabatnya punya tabi’at buruk tapi di biarkan seperti itu, akan merusak citra pemerintah daerah, untuk itu saya minta agar Bupati memberikan sanksi tegas terhadap pejabat yang berprilaku cabul itu hingga pemecatan. Akan tetapi jika Bupati tidak menanggapi persoalan yang mencederai nama baik daerah seperti perilaku oknum pejabat berinisial R itu artinya Bupati telah melindunginya” tegasnya
Lanjut Yantoni, mestinya Inspektorat Kabupaten Tubaba langsung bertindak, sebab telah menjadi tugasnya dan menilai Inspektorat Tubaba jangan hanya menunggu laporan saja, sebab setiap informasi yang berkembang di media terkait tupoksinya jangan hanya menunggu laporan.
“Inspektorat harus menindaklanjuti, jangan sampai ketika dikonfirmasi Inspektorat justru tidak mengerti dengan alasan tidak ada laporan dan lain sebagainya, tetapi jika tidak menindaklanjuti persoalan ini atau tidak menjalani tugasnya, saya akan kumpulkan rekan-rekan anggota DPRD Tubaba untuk merekomendasikan ke Mendagri agar diberhentikan,” Pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Raden Anwar, anggota DPRD Tubaba dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa Bupati Tubaba harus mengambil tindakan tegas terhadap oknum pejabat yang diduga berbuat cabul.
“Perbuatan bejat yang diduga telah dilakukan oleh oknum pejabat R itu sungguh memalukan. Untuk itu saya juga berharap Bupati melalui Inspektorat Tubaba dapat memberikan tindakan tegas hingga pemberhentian pelaku.” Ujar Beni sapan akrab Raden Anwar.
Lanjutnya, sebagai Pejabat di lingkungan pemerintah daerah Tubaba yang telah menduduki posisi jabatan strategis, tidak sepantasnya oknum tersebut berprilaku bejat.
“Perbuatan R itu sangat mencoreng nama baik Pemkab Tubaba, sebab bertolak belakang dengan program Bupati yang sedang menggalakkan pembentukan karakter Sumber Daya Manusia (SDM) yang berprilaku baik dikehidupan masyarakat Tubaba. Untuk itu pelaku harus segera bertaubat,” Imbuhnya.
Laporan : Dedi Priyono