Sebanyak 4.839 Siswa SMA di Purwakarta Ikuti UNBK

Newslampungterkini.com PURWAKARTA – Dunia pendidikan merupakan gerbang utama untuk menimba ilmu, berawal dari belajar mengajar, disitu nanti anak anak didik setelah lulus sekolah akan menjadi manusia yang memiliki pengetahuan yang bisa bermanfaat.
Hari ini, Senin (1/4/2019) sebanyak 22 penyelenggara dan 17 di antaranya berstatus sekolah negeri dan 15 sekolah lainnya sekolah swasta melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di tingkat SMA kurang lebih di ikuti oleh 4.839 peserta yang menjalani Ujian Berbasis Komputer ( UNBK ).
Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer, ada empat mata pelajaran yang akan diujikan pada UNBK 2019. Mata pelajaran tersebut di antaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan.
Menurut Asep Sundu Mulyana selaku Ketua MKKS Kabupaten Purwakarta, selama pelaksanaan berjalan pada hari pertama hingga siang ini UNBK di Purwakarta belum menerima laporan yang mengalami kendala.
“Allhamdulilah selama pelaksanaan UNBK berjalan pada hari pertama hingga siang ini belum ada laporan yang mengalami kendala. Diharapkan tidak ada kendala apapun dari penyelenggara UNBK ini. Semuanya berjalan lancar lancar saja,” terang Asep.
Dijelaskannya, sebelum melaksanakan UNBK, terlebih dahulu pihaknya telah melakukan berbagai evaluasi serta simulasi. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada peserta dalam melaksanakan UNBK dari segala macam gangguan, baik pada perangkat komputer maupun perangkat pendukung lainya.
“Seluruh penyelenggara sudah mempersiap dan juga mengantisipasi dari awal, makanya pada saat pelaksanaan UNBK berjalan hari ini, semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang telah kami siapkan,” Jelasnya.
Ditambahkan Asep, Persiapan telah dilakukan secara matang, agar tidak mendapat sanksi teguran dari pengawas. sejumlah tata tertib pada pelaksanaan UNBK harus di taati oleh para peserta diantaranya dilarang membuat kegaduhan, dilarang berkomunikasi, baik dengan bentuk lisan maupun tulisan.
Kemudian juga, dilarang membawa HP, karena hal tersebut akan berdampak terhadap para peserta menjadi tidak konsentrasi saat melaksanakan UNBK dan dikhawatirkan nilainya tidak memenuhi nilai standar UNBK.
“Saya berharap kepada seluruh peserta yang saat ini menjalani UNBK, dapat mengisi soal dengan baik sehingga hasilnya nanti dapat diterima di perguruan tinggi manapun,” Pungkas Asep.
Laporan : Wan’s