Duka di Tiyuh Margo Dadi, Tubaba, Rahmatullah: Kami mencoba untuk ikhlas
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Suasana duka menyelimuti keluarga bapak Rahmatullah dan ibu Mahdalena warga Tiyuh (Kampung) Margo Dadi RK 7 Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, setelah mendengar kabar putrinya yang ke tiga meninggal akibat tenggelam di aliran sungai tiyuh setempat.
Informasi yang dihimpun media Newslampungterkini.com di rumah duka, korban bernama Rahma Melia binti Rahmatullah (13) Sekitar pukul 13.30 Wib, korban bersama teman-teman korban bernama Ratna dan Stevi berkunjung ke rumah rekannya bernama Halimah untuk belajar kelompok.
“Memang almarhum anak saya pergi dari rumah alasan kerja kelompok, kata ibunya, saya gak tahu persis karena saya tidak dirumah karena lagi belanja di Bandar Jaya.” terang Rahmatullah ayah kandung almarhum saat diwawancarai media Newslampungterkini.com di. kediamannya pada Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 21.30 Wib.
Diceritakan Rahmatullah, anaknya Rahma Melia yang menjadi korban tenggelam, saat ini sedang mengenyam pendidikan kelas Enam di SD N 04 Tiyuh Margo Dadi Kecamatan Tumijajar yang tidak jauh dari rumah korban.
“Menurut cerita-cerita dan saya tidak tahu persis, anak saya dan teman-temannya sekitar jam 14.00 Wib bermain di rawa yang berada sekitar 100 meter dari kediaman tempat dia kerja kelompok di rumah Halimah,” terangnya.
Lanjutnya, Setelah sampai di pinggir kali korban beserta dua rekannya Ratna dan Stevi langsung masuk kedalam aliran sungai, sedangkan rekannya Halimah dan Yuni hanya melihat dari pinggir kali tidak ikut mandi disungai.
“Beberapa saat kemudian rekannya Halimah dan Yuni melihat korban dari pinggir sungai berenang kearah tengah sungai dan tiba-tiba korban tenggelam, lalu rekannya Halimah yang menjadi saksi kejadian tersebut berlari ke arah rumah warga untuk meminta pertolongan,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian warga bernama Dendi Hermawan, Suratim, dan Sariyanto warga setempat, mendengar informasi tenggelam langsung berlari menuju sungai dan langsung berenang kelokasi korban tenggelam dan kemudian Pada pukul 15.00 Wib.
Korban berhasil ditemukan dilokasi dengan kedalaman sekitar 2 meter, selanjutnya korban dibawa oleh warga ke Puskesmas Daya murni untuk dilakukan visum.
“Setelah dilakukan dilakukan visum di Puskesmas Daya Murni, dari tubuh korban tidak ditemukan luka melainkan terdapat buih yang keluar dari hidung korban. Insyaallah Almarhum akan dimakamkan besok Rabu, (27/3/2019) sekitar pukul 10.00 Wib. Kami sekeluarga sangat sedih, mencoba untuk lapang dada, untuk ikhlas menerima musibah ini, kita bersama-sama mendoakan almarhum tenang disisi Allah SWT,” Pungkasnya.
Laporan : Dedi Priyono
