Keluarga Aburizal Bakrie Bangun Baitul Qur’an Al-Bakrie di Menggala
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG – Lalu Mara Satriawangsa, yang mewakili Aburizal Bakrie didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tulangbawang Ferli Yuledi secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Baitul Qur’an Al-Bakrie yang bertempat di Stratt III kelurahan Menggala Kota, komplek keluarga Almarhum Hi Achmad Bakrie Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang, Selasa (5/3/2019) pagi.
Hadir pada kesempatan itu, selaku penggagas pembangunan Baitul Qur’an Sah Amandaris tokoh masyarakat setempat, Darwis Fauzi ketua pelaksana kegiatan, Erwan Toyip, para keluarga Achmad Bakrie, Tokoh adat, kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) 1, 2 dan 3 Menggala, serta kepala SMP dan SD dilingkungan kecamatan Menggala, tak luput juga para pengurus masjid dan Pesantren se-kecamatan Menggala.
Lalu Mara Satriawangsa, yang mewakili Aburizal Bakrie saat membacakan amanah sambutannya menjelaskan asal suatu tanah yang berada di Menggala. Hampir 2 tahun yang lalu pak aris datang ke kantor dengan membawa kabar bahwa keluarga Bakrie memiliki sebidang tanah di Menggala. Tanah yang dirawat sangat baik oleh masyarakat tanpa sepengetahuan keluarga besar Bakrie.
“Ketika kita telusuri didapatlah informasi bahwa buyut keluarga Pak Aburizal Bakrie lahir dan besar di Menggala yaitu Bukik Minak Kemala Bumi, dan Oesman Batin Timbangan adalah kakek beliau. bahkan makam beliau masih ada di Pemakaman Menggala ini,” bebernya.
Maka dari itu, lanjutnya, hari ini akan dimulai pembangunan sebuah rumah pembelajaran Al-Qur’an bagi anak usia dini untuk mengenal, paham, sampai dengan mengamalkan hakikat Al-Qur’an sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam dan fungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
Lalu Mara Satriawangsa berharap dengan dibangunnya Baitul Qur’an Al-Bakrie ini, akan banyak tumbuh generasi muda yang Qur’ani yang hidup dan bernafas berlandaskan Al-Qur’an. Dan ini juga sekaligus untuk mengamalkan Trimatra Bakrie, yakni ke-Indonesiaan, kemanfaatan dan kebersamaan.
“Hal itu mencerminkan tiga dimensi unsur-unsur keseimbangan yang harus dijaga oleh setiap manusia, yakni kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional yang diharapkan dapat terwujud lewat Baitul Qur’an Al Bakrie sebagai perwujudan bakti keluarga besar bakrie kepada tanah leluhur,” papar Lalu Mara Satriawangsa.
Seperti diketahui, pembangunan gedung tersebut dibangun langsung oleh salah satu putra asli daerah Tulangbawang yaitu Aburizal Bakrie atas kecintaannya terhadap tanah kelahirannya yang ada di kota Menggala Tulangbawang.
Editor : Bbg
