PT. Adhi Karya Akan Perbaiki Saluran Irigasi yang Longsor
Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Terkait pemberitaan saluran irigasi primer yang berjudul Petani di Lampung Timur Keluhkan Saluran Irigasi. longsor di beberapa titik saluran yang sudah jadi, Kordinator Pelaksana PT.Adhi Karya dan Pengawas Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung meminta klarifikasi terkait pemberitaan, tersebut pada Sabtu (02/03/2019).
Sugiri, Pengawas Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung terkait pemberitaan di media online Newslampungterkini.com,dalam wawancara menjelaskan, bahwa irigasi itu usulan dari beberapa tahun lalu, sekarang sudah dilaksanakan pekerjaan fisiknya, “Kebetulan saya sebagai pengawas di PT. Adhi Karya dan pekerjaan itu sudah selesai, untuk saat ini masih dalam tahap pemeliharaan,” terangnya.
“Untuk pekerjaanya baru selesai, masih tahap pemeliharaan.saluran irigasi primer di Desa Mulyosari, rata rata daerah galian pasir, ketemu daerah berpasir, kalau ada yang longsor sedikit sedikit itu masih tahap pemeliharaan,” ucapnya saat memberikan keterangan pada awak media newslampungterkini.com.
“Pemeliharaan saluran irigasi primer kurang lebih satu tahun sepengetahun saya kira kira itu. terkait saluran irigasi primer yang longsor nanti akan ada perbaikan yang jelas dari PT. Adhi Karya, yang berwenang masih siap memperbaiki,” jelas Sugiri.
Sementara warga setempat berharap, pada PT. Adhi Karya, apa yang jadi tanggung jawab Adhi Karya harus dilaksanakan, “Seperti contohnya dalam pemeliharaan kerusakan sedikit sedikit seperti longsor harus dikerjakan oleh pihak kontraktor atau diperbaiki,” tegasnya.
Hal senada juga di katakan Kordinator Pelaksana AMS 23 PT. Adhi Karya Eko Aris S. Dirinya mengatakan, bahwa untuk pekerjaan fisik sudah selesai dan saat ini berada pada masa pemeliharaan sampai dengan bulan Desember tahun 2019, “ Jadi kondisi saat ini kita belum bisa memperbaiki karena masih musim penghujan dan elevasi muka air di saluran masih tinggi,” paparnya.
Ditambahkannya, Kondisi longsor memang sangat wajar karena lokasi yang longsor itu adalah lokasi tanah berpasir, apalagi bila intensitas hujan cukup tinggi maka air akan menggerus dinding saluran, dan kondisi tersebut masih menjadi tanggung jawab PT. Adhi Karya untuk memperbaikinya, yaitu dalam 2 periode di bulan Juli dan November 2019.
Sedangkan untuk pengambilan air petani, dijelaskannya, ada paket tersendiri, yaitu paket tersier, yang saat ini sedang dalam masa pelaksanaan.
“Untuk petani nantinya akan mengambil air langsung dari tersier apabila konstruksi sudah jadi, dan petani tidak di perbolehkan mengambil air langsung dari saluran primer lagi, tetapi untuk sementara waktu petani di perbolehkan mengambil di saluran primer toh saat ini aliran air dari bendung Jabung belum dioperasikan,” Bebernya.
“Mudah mudahan dengan adanya saluran irigasi primer yang sudah jadi ini, petani nantinya bisa panen 2 sampai 3 kali panen dalam satu tahunnya.” pungkasnya.
Laporan : Slamet Riadi
