Petani di Lampung Timur Keluhkan Pembangunan Irigasi
Newslampungterkini.com LAMPUNG TIMUR – Pekerjaan irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) tepatnya di Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, dikeluhkan oleh warga petani setempat, Karena belum beroperasinya saluran irigasi primer tersebut sudah banyak yang longsor. Jumat (01/03/2019).
Warga petani Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan saluran irigasi primer sudah banyak yang longsor, pembangunan irigasi tersebut dikerjakan oleh PT. Adhi karya Persero (Tbk) Divisi Kontruksi II.
Warga petani desa setempat berharap pembangunan saluran irigasi primer yang longsor tersebut agar cepat diperbaiki kembali, di timbun lagi atau di plengseng menggunakan semen.
“Dulu kan katanya mau di plengseng menggunakan semen, tapi sampai saat ini belum di semen, apalagi disini tanahnya pasir, nanti akan longsor terus kalau kena hujan. Kalau dibiarkan seperti itu bisa menjadi laut,” bebernya.
Ia menambahkan, sebagai petani dirinya sekarang kalau mau mengairi sawah untuk tanaman padi harus menggunakan mesin sedot dan harus mengeluarkan uang mencapai 50 ribu sekali sedot untuk beli minyak, dan yang tidak punya mesin sedot harus menyewa ke yang punya mesin, itupun harus menunggu kalau mesin sedotnya belum selesai.
“Jadi dengan kondisi itu kami bisa telat tanam padinya, yang tadinya sebelum ada saluran irigasi seperti primer ini saya ngisi air kesawah tidak menggunakan Alkon langsung saja karena ada saluran air seperti siring kecil,” Ungkapnya.
Pantauan awak media Newslampungterkini.com saat kroscek di lokasi saluran irigasi primer memang benar sudah banyak yang longsor di beberapa titik saluran tersebut, bangunan irigasi primer yang di kerjakan oleh PT. Adhi Karya diduga terkesan asal jadi, belum beroprasi sudah banyak yang longsor di beberapa titik saluran tersebut. dan ini sangat dikeluhkan oleh warga petani setempat.
Saat awak media akan konfirmasi terkait keluhan warga petani desa setempat di kantor PT. Adhi Karya Persero (TbK) Divisi Kontruksi II tidak ada yang memberikan keterangan. hanya satpam saja yang menemui.
Kemudian awak media menghubungi Direksi Balai Besar Wilayah Mesuji Sekampung, Sugiri, untuk bisa konfirmasi melalui telpon pada pukul 15.09 Wib. tidak di angkat atau tidak bisa dihubungi, hingga berita ini diterbitkan belum bisa dikonfirmasi.
Laporan : Slamet Riadi
