Tubaba Lestarikan Rumah Asli Adat Budaya Lampung di Panaragan
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung bersama Arsitek ternama Yori Anta membangun kembali ciri khas rumah penduduk asli Lampung yang kini mulai punah.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin, bahwa saat ini pemkab Tubaba sedang memulai pembangunan lokasi pelestarian Rumah Adat Lampung di kawasan kota uluan nurik.
“Saat ini Pemerintah Tubaba merancang kembali bangunan Rumah khas Adat Lampung, dimana diketahui saat ini rumah di desa-desa sudah beralih menjadi rumah beton atau rumah modern sehingga Rumah Khas Lampung mulai punah,” Kata Iwan Mursalin saat di lokasi, pada Rabu (30/1/2019) sekitar pukul 17.00 Wib.
Lanjut Iwan, nantinya selain akan dibangun rumah adat juga didalamnya akan ada aktivitas kerajinan seperti kerajinan badik, kerajinan tenun, membuat bubu dan tentunya menjadi lokasi aktifitas seni budaya.
“Untuk mendukung program ini, pemerintah kabupaten Tubaba melalui Dinas PUPR menyediakan lokasi pembangunan, sedangkan Dinas Perkimta bertugas membebaskan Lahan, insyaallah secara bertahap akan segera terealisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tubaba Umar Ahmad menambahkan bahwa saat ini pendirian bangunan rumah adat lampung dikawasan bangunan rumah budaya adalah bantuan dari arsitektur Yori anta.
“Bangunan ini dari arsitek Yori Anta, dan tahun 2019 ini beliau akan membantu Tubaba dalam merancang berbagai pembangun,” Kata Umar Ahmad.
Umar juga menambahkan untuk pembangunan monumen di kawasan pertigaan Tiyuh Panaragan akan dibangun monumen batu ikan.
“Kalau untuk tugu di pertigaan Panaragan kita rencanakan untuk membangun tugu batu yang besar dan diatasnya akan ada munumen ikan yang bisa berputar mengikuti arah mata angin. Untuk itu kita berharap masyarakat dapat mendukung sepenuhnya dalam berbagai pembangunan di Tubaba,” Imbuhnya.
Laporan : Dedi Priyono
