Tiyuh Sakti Jaya Berdayakan Masyarakat untuk Ikut Membangun

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemanfaatan Dana Desa pada program Padat Karya Tunai di Desa (PKTD) pada tahun anggaran 2018, tampaknya cukup menyentuh pemerataan pembangunan yang telah dikawal pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo.
Program yang digulirkan sejak tahun 2015, merupakan Nawacita tentang membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dari tahun ke tahun program Dana Desa menyesuaikan kondisi didaerah, dan tahun 2018 memfokuskan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal yang bersifat produktif, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, meningkatkan daya beli, mengurangi kemiskinan, dan sekaligus mendukung penurunan angka stunting.
Dikatakan Kepala Tiyuh (Desa) Sakti Jaya Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, Ehfanudin, bahwa inilah program presiden Joko Widodo, yang dilaksanakan untuk seluruh desa di Indonesia termasuk di Tiyuhnya dan seluruh Tubaba.
“Tiyuh Sakti Jaya ini dari tahun ke tahun menyerap DD dengan wujud infrastruktur dan pemberdayaan, dengan kodisi jumlah penduduk mencapai 2.325 jiwa, kami memberdayakan masyarakat untuk membangun Tiyuh,” terangnya kepada media Newslampungterkini.com pada Rabu (12/12/2018).
Lanjutnya, pada tahun 2018 Tiyuh Sakti Jaya telah membangun 18 unit gorong gorong, pembangunan badan jalan sepanjang 800 meter, peningkatan jalan onderlagh sepanjang 800 meter, Gedung Olahraga dan Taman sehati dengan melibatkan peran masyarakat untuk melakukan pembangunan.
“Dari pembangunan yang telah direalisasikan melalui Dana Desa, saya berharap Pemerintah Daerah Tubaba juga dapat turut menindaklanjutinya. Misal ada jalan yang telah di onderlagh di Tiyuh kami, tinggal bagaimana Pemda dapat meningkatkannya menjadi lapen atau hotmix,” pungkasnya.
Advertorial
Laporan : Dedi Priyono