Pembobol ATM Hingga Rp. 5.125 Miliar Dibekuk Polda Lampung

Newslampungterkini.com LAMPUNG – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Tiga dari empat tersangka pembobol 10 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) senilai Rp. 5.125 Miliar. Senin (29/10/2018)

Ke tiganya ditangkap Subdit III Jatanras Polda Lampung ditempat yang berbeda.

Tersangka membobol mesin Cash Recycling Machine (CRM) atau mesin setor dan tarik tunai Bank BCA yang berada di Elektronic Banking Center Jalan Raden Inten Kota Bandar Lampung.

3 tersangka berhasil diamankan yakni Kabipsyah (30) diamankan didaerah Muara Enim Sumatera Selatan, Rio Gunawan (29) diamankan di jalan Dr Junjungan Pasteur Bandung dan Fredi Irawan alias Ewok (31) diamankan di Kelurahan Tiga Raksa Tangerang, serta 1 orang lagi DPO yakni G.

Menurut Kasubdit III AKBP Ruli Andi Yunianto, Tersangka pencurian K dan RG merupakan karyawan PT G4S Cash Service Cabang Lampung, sedangjan FI Alias E merupakan buruh yang menerima titipan barang hasil pencurian.

Dijelaskannya, Aksi pencurian dengan pemberatan tersebut diketahui pada 17 September 2018 oleh korban Kepala Cabang PT. G4S Cash Service Cabang Lampung Sofyan Arisandi yang menerima laporan bahwa terjadi selisih sangat mencurigakan dari jumlah uang di sepuluh unit CRM dengan jumlah uang yang masuk dalam data admin CRM sebesar Rp.5.125.950.000.

Modus yang dilakukan oleh para tersangka dalam membobol ATM tersebut adalah dengan cara menginput nomor kombinasi mesin ATM atas arahan dari tersangka G yang buron.

“Operatornya G, dia yang memberikan kombinasi pasword mesin ATM kepada para tersangka lain,” jelasnya.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa, uang sebesar Rp. 140.700.000. dalam pecahan seratus ribu rupiah, 1 unit Toyota Rush warna hitam dengan Nopol B 7116 JK berikut BPKB, faktur dan STNK, 1 unit sepeda merk polygon, Uang sebesar Rp. 529.200.000. dalam pecahan seratus ribu rupiah, tas, dan beberapa unit Handphone.

Editor : Bbg