HCTPS di Tubaba, Bupati Ajak Pelajar dan Masyarakat Berperilaku Hidup Sehat

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, menggelar kegiatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun ( HCTPS ) Sedunia pada Senin (15/10/2018)

Kegiatan yang dipusatkan di SMPN 3 Margodadi Tiyuh Margodadi Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba itu, mengusung tema, “Masa Depan Kita, ada ditangan Kita” (Our Future is Our Hands).

Dikatakan Agus Subagio Asisten I Bidang Pemerintahan Tubaba, mewakili Bupati Tubaba Umar Ahmad bahwa Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, diperingati sebagai bentuk komitmen meningkatkan kesehatan diri, pola dan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Setiap 15 Oktober kita diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia. Tahun ini bertemakan “Masa Depan Kita, ada di tangan Kita” (Our Future is Our Hands). Kegiatan ini hendaknya menjadi kebiasaan bahkan membudaya dalam kehidupan kita,” Kata Agus Subagio membacakan pidato Bupati Tubaba Umar Ahmad.

Menurutnya Perilaku hidup dengan cuci tangan sangat sederhana namun dampaknya luar biasa, karena dapat mengurangi atau menurunkan terjadinya penularan berbagai macanm penyakit menular.

“Kami berpesan kepada anak-anakku para pelajar, ajaklah teman-teman dan masyarakat sekitar untuk membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun, dimana perilaku sederhana itu dapat dilakukan dengan singkat di rumah, di sekolah, dan dimanapun berada. Para orang tua dan kita semua, ketahuilah bahwa membiasakan diri cuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Tubaba bahwa Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Tubaba mengkampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan diri, tauladan perilaku hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan keluarga dan masyarakat guna mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.

“Melihat dari waktu ke waktu ada peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun, terutama di sekolah-sekolah yang sebagian telah menyediakan fasilitas atau kemudahan bagi guru dan murid untuk melakukan cuci tangan memakai sabun,” kata Perana Putera

Menurut Asisten III itu, hal tersebut patut disyukuri, karena dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang perlunya cuci tangan memakai sabun, berarti memiliki harapan yang makin baik dalam perilaku dan kebiasaan hidup sehat.

Laporan : Dedi Priyono