Puskesmas di Tubaba Juga Simpan Rahasia Fasilitas Mubazir, Warga: DPRD Jangan Diam

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Dikeluhkan sejumlah masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, atas Pelayanan UPTD Puskesmas Karta Raharja Kecamatan Tulang Bawang Udik, atas buruknya pelayanan dan dugaan pungli terhadap pasien, juga diduga menyimpan rahasia fasilitas kesehatan yang mubazir.
Sebelumnya telah diungkapkan seorang ibu rumah tangga berinisial L (25) dan pasein lakalantas berinisial J (30) bahwa, masyarakat yang sering membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas merasa selalu mengecewakan, sebab pegawai Puskesmas selalu sibuk dengan aktifitas masing-masing tanpa perhatikan kewajibannya sebagai pelayan kesehatan dan bahkan Dokter pun yang bertugas tidak selalu berada di tempat.
Baca Juga: Pelayanan Puskesmas Tak Profesional dan Dugaan Pungli Jadi Keluhan Warga Tubaba
Ditelusuri media Newslampungterkini.com, pada Minggu (9/9/2018) tampaknya fasilitas yang diberikan Pemda Tubaba dan bahkan melalui Program Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan dari tahun ke tahun, memang cukup pantastis, hal itu merupakan komitmen pemerintah terhadap program kesehatan masyarakat di Tubaba, namun fakta dilapangan berbanding terbalik dengan harapan, akibat ulah oknum-oknum pelayan kesehatan.
“Kami berharap Pelayanannya dibenahi, itu tempat berobat, bukan tempat kumpulan ibu-ibu, dan profesional lah, ketika ada pasein yang mau berobat cobalah langsung segera ditangani, jangan alasan nunggu dokter hingga berjam-jam, kan ada rumah dinas dokter, tapi dokternya gak tinggal disitu, untuk apa fasilitas puskesmasnya lengkap jika Tenaga Pelayanannya kurang profesional dan dokternya tidak standby,” ujar warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dikatakannya bahwa, terdapat Rumah dinas dokter yang cukup megah justru dihuni oleh Tenaga Kerja Sukarela (TKS), dirinya mengharapkan DPRD Tubaba dapat intens melakukan pengawasan terhadap pelayanan kesehatan.
“Saya berharap DPRD jangan diam, ini keluhan masyarakat lho.. UPTD Puskesmas Karta Raharja itu harus di evaluasi, harus diperiksa pertanggungjawabannya, jangan-jangan semua Puskesmas begitu, soalnya kita ketahui ada banyak bantuan pemerintah yang telah diberikan, mulai dari bantuan fisik sampai non fisik yang jumlahnya banyak,” terangnya.
Ditanggapi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tubaba, Syakib Arsalan, bahwa dirinya telah mengkonfirmasi pihak UPTD Puskesmas Karta Raharja atas informasi yang berkembang, alhasil Asisten II mendapat penjelasan dari pihak Puskes bahwa tarif dan pelayanan sudah berdasarkan Perda.
“Untuk memastikan sinyalemen ini kami dari Pemda Tubaba hari senin (10/9/2018) akan langsung kroscek ke lokasi Puskesmas setempat,” Kata Syakib Arsalan.
Laporan : Dedi Priyono