Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Telusuri Potensi Agrowisata untuk Track Sepeda
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, terus berupaya menggali berbagai potensi alam yang dapat dikembang untuk memajukan daerah dibidang Agrowisata.
Kali ini, Bupati dan Waki Bupati Tubaba Umar Ahmad dan Fauzi Hasan yang didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, menyusuri jalan yang hanya bisa dilalui kendaraan motor dan sepeda di sepanjang pinggiran irigasi Persawahan sebuah perkampungan di Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Dikatakan Syakib Arsalan Asisten II bidang Pembangunan dan Ekonomi kepada media Newslampungterkini.com pada Selasa (2/9/2018) malam, bahwa Bupati dan Wakil Bupati ingin memanfaatkan jalur pinggiran irigasi persawahan yang terdapat di Tiyuh Mulya Jaya sebagi tempat wisata olahraga bersepeda.
“Kita sebut sebagai jalur Inspirasi Investasi Humanities, sebab jalur irigasi persawahan yang terdapat di Tiyuh (Kampung) Tirta kencana hingga Tiyuh Mulya Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah berpotensi untuk dijadikan Track Sepeda santai,” ujar Syakib.
Lanjutnya jalur Inspirasi Investasi Humanities memiliki makna yang mendalam, sebab dengan terwujudnya pembangunan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Tubaba ingin setiap masyarakat dapat membentuk pemikiran yang dapat mendorong tindakan kreatif, potensi ekonomi, produktif, mampu menciptakan insan yang berbudaya dan manusiawi, disamping menikmati track bersepeda untuk kesegaran jasmani.
“Bupati akan mengusulkan izin pinjam pakai jalan yang berada di sepanjang tepi jalur irigasi setempat, tentunya akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Lampung melalui Dinas Pengairan dan pemerintah pusat untuk memanfaatkan jalan tersebut menjadi jalur Track sepeda santai sehingga dapat mewujudkan Agrowisata dengan menikmati kreativitas masyarakat yang lahannya juga memproduksi Palawija,” terangnya.
Dalam proses pembangunannya dikatakan Syakib, akan melibatkan aparatur Tiyuh dan masyarakat setempat, sebab ada jalur irigasi tersier yang sudah tidak terpakai dan dapat di sesuaikan dengan kondisi alam sekitar.
“Semua akan kita libatkan, memang ada jaringan irigasi tersier, sekunder setempat telah lama tidak terpakai oleh pihak irigasi perairan Lampung Utara (Lampura), namun jika saluran tersebut nantinya akan di hidupkan kembali oleh kita sangat bersyukur, sebab itu dapat menambah keelokan jalur Tracknya nanti,” Imbuhnya. (Dedi Priyono)
