Dipanggil DPRD, Ketua PC-NU Tubaba Bawa Semua Bukti Pertanggung Jawaban Bansos

Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Dugaan Penyalahgunaan Dana Bantuan Sosial (Bansos) Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung, ‎ untuk organisasi PC-NU Tubaba, Komisi C DPRD setempat menggelar hearing pertanggung jawaban Ketua PC-NU yang dihadiri langsung oleh Sugito AS dengan membawa bukti pertanggung jawabannya pada Senin (6/8/2018)

Dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi C DPRD Tubaba, Paisol SH dan beberapa anggota, mempertanyakan seluruh pertanggung jawaban Sugito.AS atas penggunaan Bansos yang diberikan Pemerintah, kemudian disamakan dengan bukti pertanggung jawabannya pada bagian keuangan Pemkab setempat.

Dikatakan Paisol, setelah rapat dengar pendapat, Ketua PC-NU Sugito.AS memberikan klarifikasi secara resmi dengan membawa bukti pertanggung jawabannya sebagai Ketua PCNU Tubaba yang telah terealisasi sebelumnya.

“Kata Ketua PC-NU Sugito AS, saat dirinya di konfirmasi oleh salah satu media surat kabar harian, dia merasa bingung akibat kelelahan sejak pagi mengurus kesiapan manasik haji dan persiapan Konfercab PC-NU yang rencananya akan digelar pada dua pekan lalu, dia juga mengakui tidak ada Bansos yang diberikan oleh Pemkab untuk PC-NU kala itu, ternyata setelah di kroscek oleh pak Gito kepada seluruh pengurus PC-NU, Bansos tersebut benar adanya bahkan langsung masuk dalam rekening pengurus PC-NU, beliau memohon maaf atas miskomunikasi ‎itu, pastinya seluruh Bansos tersebut terealisasi dengan baik berikut bukti laporan pertanggung jawaban mereka di BPKAD,” Kata Paisol menirukan penjelasan Ketua PCNU Tubaba pada (6/8/2018) pukul 11.30 Wib.

Lanjut Paisol, terkait dana Bansos untuk pembangunan gedung PC-NU di Tiyuh Penumangan itu benar adanya, namun berkenaan bangunan tersebut cukup besar hingga dua lantai dan menghabiskan anggaran mencapai Rp 650 juta, sementara ‎Bansos Pemkab Tubaba hanya sebesar Rp 10 juta. artinya, benar seluruh dana bang‎unan tersebut banyak mendapat sumbangan swadaya dari seluruh jamaah NU se Tubaba.

“Berhubung letak lokasi bangunan Kantor PC-NU yang ada di Tiyuh Penumangan Tulang Bawang Tengah Tubaba lokasinya kurang strategis, maka bangunan tersebut nantinya akan dilanjutkan untuk dipergunakan sebagai Poliklinik PC-NU,” Katanya.

Sementara Bansos Pemkab Tubaba terhadap PC-NU pada tahun 2018 ‎sebesar Rp 100 juta itu akan dipergunakan untuk pembangunan gedung Kantor PC-NU di Tiyuh Tirta Makmur, yang saat ini sedang dalam proses pembangunannya.

‎”B‎edasarkan hasil klarifikasi ketua PC-NU atas seluruh dana Bansos itu  telah terealisasi semua,  jadi kita anggap tidak ada persoalan sebab selain fisik bangunan bantuan tersebut ada, juga seluruh LPJ kegiatan nya telah diserahkan seluruhnya sejak 2009-2017 dengah pihak BPKAD. ‎Bahkan ketua PC-NU tersebut sangat berterimakasih kepada Pemkab Tubaba atas seluruh Bansos yang telah di sumbangakan kepada PC-NU selama ini.” Imbuhnya.

Sementara itu Sugito AS saat dikonfirmasi oleh media Newslampungterkini.com pada Senin (6/8/2018) sekitar pukul 20.00 Wib, membenarkan bahwa pihaknya telah menghadiri undangan DPRD Tubaba, yang juga dihadiri oleh pihak BPKAD guna rapat dengar pendapat terkait dugaan penyalahgunaan dana Bansos.

“Sebelumnya saya ucapkan permohonan maaf dengan teman-teman media, karena baru memberikan klarifikasi secara ril sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, saya merasa ada miskomunikasi sebelumnya, sebab saat itu ada banyak pekerjaan yang harus saya selesaikan, ngurusin Konfercab, Manasik Haji, dan Pencalonan legislatif. Tadi siang saya bersama bagian keuangan telah menjelaskan keseluruhan Bansos yang diberikan ke PCNU, mudah-mudahan tidak ada persoalan,” terang Sugito. (DP)