Surat Kaleng Untuk PWI Tubaba, Begini Isi Lengkapnya..
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) di jalan raya Panaragan – Islamic Center, kecamatan Tulang Bawang Tengah mendapatkan kiriman surat kaleng atau tanpa identitas pengiriman yang berstempel Pos Menggala Kabupaten Tulang Bawang tertanggal 23 Juli 2018.
Surat yang di antar oleh petugas Pos Pulung Kencana, pada Rabu (25/7/2018) di tujukan kepada ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen di Panaragan dan di terima olah staf PWI.
Curiga dengan isi surat beramplop putih tanpa identitas jelas dari alamat pengirim, sontak pengurus PWI Tubaba membuka dan di bacanya dengan maksud mengetahui perihal tujuan surat tersebut.
“Surat itu di tujukan kepada ketua PWI dan IWO, agar memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para oknum wartawan online berinisial Y, Z dan R yang di sebutkan dalam surat tersebut telah melakukan pengancaman dengan pemberitaan yang bernuansa hoax atau berita bohong, ” ujar Merwan, selaku penasehat PWI Tubaba di kantor PWI.
Berhubung surat tersebut di dalam maupun luar tidak terdapat nama dan alamat pengirim, Merwan mengatakan surat tersebut tidak perlu di tindak lanjuti pasalnya oknum yang di maksud dalam surat tersebut tidak tercatat sebagai anggota PWI Tubaba.
“Apa yang mau di tindak lanjuti, mereka bukan anggota kita dan ini jugakan surat kaleng, kita ambil hikmahnya aja bagi anggota PWI agar tetap berpedoman dengan kode etik jurnalistik dalam bertugas meliput, ” kata Merwan yang juga wartawan harian umum Lampung Post tersebut.
Pantauan awak media Newslampungterkini.com, penulis surat kaleng tersebut beralasan bahwa sejumlah oknum wartawan Online yang berinisial Y, Z dan R, selalu berkeliling di setiap dinas dan Satuan Kerja dengan memaksa meminta sejumlah uang sebagai advetorial atau alasan lainnya yang dibarengi dengan ancaman pemberitaan yang bernuansa hoax atau berita bohong.
Menurut penulis surat, hal tersebut dilakukan rutin hampir setiap hari oleh sekelompok oknum, sehingga seluruh Satker merasa terganggu dan resah akibat ulah sekelompok oknum wartawan online tersebut sehingga penulis berharap agar oknum diberikan bimbingan dan pembinaan kepada para oknum dan menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (DP)
