Jasad Muhammad Farid Ditemukan Warga Panaragan Sudah Mengapung di Sungai
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Jasad korban Muhammad Farid yang tenggelam bersama rekannya saat memancing di Perairan sungai Way Kiri di Tiyuh Gunung Katun Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung akhirnya ditemukan warga Tiyuh Panaragan diperairan sungai setempat pada Jum’at (4/5/2018) sekitar pukul 6.00 Wib
Pantauan media Newslampungterkini.com di lokasi, puluhan warga setempat bersama keluarga korban berbondong-bondong menuju lokasi di belakang masjid tua Islam Wathon Tiyuh Panaragan RK 4 Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang berada di pinggir sungai, sebagai tempat mengevakuasi korban.
Dikatakan Najib (45) Warga Tiyuh Panaragan RK 4 yang menjadi saksi penemuan jasad Korban, bahwa penemuan mayat tersebut berawal dari dirinya dan istri hendak bepergian ke kebun miliknya yang berada di pinggir sungai yang tak jauh dari rumahnya.
“Saya dan istri mau ke ladang, memang setiap pagi saya sudah berangkat ke ladang dengan menggunakan perahu lewat sungai, setelah sampai didaerah peladangan milik Nuri, saya melihat ada yang mengapung seperti mayat, setelah saya cek ternyata benar sosok mayat yang mengapung dengan posisi telukup,” Ujar Najib kepada media Newslampungterkini.com pada Jumat (4/5/2018) sekitar pukul 09.00 Wib.
Najib membenarkan bahwa dirinya telah mengetahui bahwa ada orang yang tenggelam di Tiyuh Gunung Katun yang belum di ketemuan dan masih dalam pencarian.
“Ya memang saya tahu ada orang tenggelam yang belum ditemukan, saya langsung berpikir mungkin ini jasadnya, lalu mayatnya saya tuntun dengan perahu menuju tiyuh Panaragan, sembari menghubungi keluarga saya Mat Rosi yang saya ketahui turut membantu mencari orang tenggelam serta saya hubungi juga kepala Tiyuh Zaibun agar dapat menginformasikan penemuan mayat itu dan agar mereka menunggu di pinggir sungai dibelakang masjid Islam Wathon,” Terangnya
Pasca penemuan jasad korban oleh warga Panaragan tersebut, jenazah di evakuasi melalui pinggir sungai Tiyuh Panaragan di RK 4, yang dibantu oleh Warga setempat, dan sekitar pukul 7.30 Wib lalu Tim SAR yang sedang mencari di kawasan sungai Gunung Katun mengubah haluan mengevakuasi korban dari Tiyuh Panaragan untuk dibawa kerumah duka di Kelurahan Panaragan Jaya. (NLT-DP)
