Mencari Jasad Farid dan Nuri Diperairan Sungai Way Kiri Tulang Bawang Barat
Newslampungterkini.com TULANG BAWANG BARAT – Pencarian Jasad dua orang Korban perahu tenggelam yaitu Muhammad Farid dan Nuriyanto di Perairan sungai Way Kiri di Tiyuh Gunung Katun Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Provinsi Lampung terus dilakukan gabungan tim SAR (search and rescue) Provinsi Lampung yang terdiri dari TNI, Kepolisian dan BPBD Kabupaten setempat, pada Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 6.30 Wib
Pantauan media Newslampungterkini.com di lokasi pencarian pada Rabu (2/5/2018) 23.30 Wib, pencarian warga sempat ditunda akibat keruhnya air sungai dan waktu yang tidak memungkinkan, sehingga pada Kamis (3/5/2018) pencairan kembali dilanjutkan sejak Pukul 6.30 Wib.
Sebelumnya, Dua dari tiga orang pemancing warga Kabupaten Tubaba, diduga tewas tenggelam disungai way kiri Kabupaten Setempat, tepatnya di aliran sungai Tiyuh Gunung Katun Kecamatan Tulang Bawang Udik, pada Rabu malam (2/5/2018) sekitar pukul 21.00 Wib
Ketiga warga yang menumpangi perahu maut tersebut yaitu Ahmad Solihin (43) warga Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulang Bawang Udik, Nuriyanto (37) warga Tiyuh Panaragan Jaya Indah dan Muhammad Farid (38) warga Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah.
Penelusuran media Newslampungterkini.com, ketiga Korban tersebut, pada Rabu (2/5/2018) sekitar pukul 12.30 Wib berangkat memancing dengan menggukan perahu mesin milik warga bernama Paridi dengan status sewa, lalu sekitar pukul 20.30 Wib, ketiga korban tersebut bertemu dengan warga setempat bernama Yudi Saputra dan Aman.
“Saat itu kami bertemu ketiganya sedang memancing di sungai dan kami hampiri ketiganya untuk memberikan hasil tangkapan kami, setelah bertemu mereka kami beranjak meninggalkannya,” terang Yudi dan Aman yang menjadi saksi.
Tidak lama Yudi dan Aman meninggalkan tempat ketiga korban tersebut, sekira pukul 21.00 Wib, Yudi dan Aman mendengar suara perahu mesin ketiga Korban, tiba-tiba mati mendadak, kemudian keduanya menuju ke arah tempat perahu korban dengan menggunakan perahu mesin miliknya.
“Sesampainya kami di lokasi perahu tempat ketiga korban itu, sudah tidak terlihat lagi di perahu mesin dan kami berusaha memastikan nya, namun kami melihat korban bernama Ahmad Solihin dalam Keadaan sedang berpegangan dengan dahan kayu yang ada di dekat pinggiran sungai, lalu kami selamatkan dengan membawa ke pinggir sungai dan setelah itu korban langsung di bawa ke Kediamannya,” terang kedua saksi.
Pasca kejadian yang menggerakkan masyarakat setempat, sekitar pukul 21.45 Wib Kepala Tiyuh Gunung Katun Tanjungan mengerahkan masyakatnya bersama jajaran anggota Polsek TBU yang dipimpin Kanit Reskrim Bripka Darta dan Tim BPBD Pemkab Tubaba guna mencari kedua korban yang belum ditemukan, namun dihentikan karena kondisi air yang keruh dan waktu yang telah larut malam. (NLT-DP)
