Wakil Bupati Irawan Topani Hadiri Kegiatan Sakai Sambayan di MAN 1 Krui

Newslampungterkini.com – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sakai Sambayan: Guru Berkarya, Menyemai Praktik Baik, dan Menuai Inspirasi, di Aula MAN 1 Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Sabtu (8/11/2025).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua I TP-PKK Pesibar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Hief of Party KREASI, Alifah Lestari, Humanitarian and Impact Innovation Director, Fadli Usman, Regional Manager Sumatra KREASI, R. Manmagilan, dan District Representative KREASI Pesibar, Rikson Simanjuntak.

Wakil Bupati, Irawan Topani dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan wadah yang sangat positif dalam upaya memperkuat jejaring antar satuan pendidikan guna mendorong tumbuhnya budaya kolaborasi, berbagi, dan belajar bersama.

“Pemkab Pesibar menyambut baik inisiatif Yayasan Guru Belajar dan Tim KREASI yang telah menghadirkan ruang inspiratif bagi para pendidik untuk saling berbagi praktik baik dalam pembelajaran. Inilah bentuk nyata semangat Sakai Sambayan semangat gotong royong yang menjadi jati diri masyarakat Pesibar,” tutur Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wakil Bupati juga mengatakan, guru adalah sosok yang berada di garis depan perubahan peradaban. Ditangan guru, lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Karenanya, setiap upaya peningkatan kapasitas guru, termasuk melalui kegiatan diseminasi praktik baik tersebut adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi pembelajaran. Sebagaimana kita tahu, pendidikan tidak hanya soal mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai, membangun karakter, dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat,” lanjut Wakil Bupati.

Wakil Bupati menandaskan, Pemkab Pesibar berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan. Pemkab menyadari bahwa kualitas pendidikan tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Untuk itu, kegiatan kolaborasi dimaksud patut terus dijaga dan diperkuat.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk menumbuhkan semangat baru bagi para pendidik. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menghadirkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan bagi anak-anak di Pesibar,” tukas Wakil Bupati. (sn/kf)

Baca Berita Lain di Google News