Gelar Rakelwil, APJII Lampung Bahas Tata Kelola Kabel Jaringan Optik
Newslampungterkini.com – Asosiasi Penyelenggaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) Wilayah Lampung menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Ballroom hotel Swissbell, Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024).
Kegiatan itu diikuti perwakilan dari 43 perusahaan jasa penyedia internet yang tergabung di kepengurusan APJII Provinsi Lampung.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) APJII Lampung, Aziz Priyatna menyampaikan tujuan digelarnya Rakerwil ini untuk membahas tentang rencana tata kelola kabel jaringan serat optik di provinsi Lampung, khususnya di kota Bandar Lampung.
“Karena memang semakin lama di kota Bandar Lampung inikan digitalisasi sangat luar biasa, artinya kita harus siap menyiapkan jangan sampai digitalisasinya bagus, tapi kotanya jadi kumuh karena kabel tidak tertata rapih,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Pihaknya mengundang beberapa stakeholder untuk diskusi. “Kita juga mengundang ahli hukum tata negara untuk melihat ini seperti apa regulasinya kedepan,” jelasnya.
Dia menuturkan, bahwa bukan hanya internet dan Digitalisasi di Lampung yang bagus, tapi juga keindahan kota perlu di perhatikan bagus dan bisa terjaga kerapihannya.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini membuka kolaborasi antara APJII dengan pemerintah kota bahkan provinsi,” harap Aziz.
Aziz mengungkapkan bahwa APJII berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah melakukan perapihan di sejumlah jalan yang ada di kota Bandar Lampung.
“Selama ini yang kita lakukan oleh APJII, kita berkoordinasi dengan pemerintah kota, kita melakukan perapihan/pembenahan setiap hari Kamis yang di lakukan di jalan-jalan kota secara berkala,” tuturnya.
Dia juga akan berkomitmen kedepannya bukan hanya merapihkan, APJII juga akan membuat jalur bawah tanah.
“Kedepannya kita bukan hanya akan merapihkan saja melainkan akan membuat jalur bawah tanah, insyaallah akan kita lakukan jika pemerintah menyertai,” lanjutnya.
Di ketahui, APJII merupakan sebuah organisasi perkumpulan semua perusahaan baik swasta maupun BUMN yang bergerak di bidang jasa internet yang memiliki ribuan anggota yang ada di Indonesia.
(sn)